Sentimen
Positif (96%)
5 Jan 2024 : 19.33
Informasi Tambahan

Hewan: Babi

Kab/Kota: Gunung, Sukabumi, Biak

Tokoh Terkait

Elang Jawa Bernama Kalina itu Akhirnya Kembali Terbang Bebas

5 Jan 2024 : 19.33 Views 2

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Elang Jawa Bernama Kalina itu Akhirnya Kembali Terbang Bebas

JABAR EKSPRES – Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Sapto Aji Prabowo akhirnya melepasliarkan satu ekor Elang Jawa bernama Kalina.

Dilepasliarkannya Kalina itu dilakukan di area TNGPP Ressort Cimungkad, Pasir Datar, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi pada 4 Januari 2024.

Sapto Aji menceritakan bahwa Kalina merupakan Elang Jawa berjenis kelamin betina. Dia juga turut berbahagia akhirnya Kalina bisa terbang bebas di hutan setelah 21 bulan lamanya mendapatkan perawatan rehabilitasi.

“14 maret 2022 PPKEJ Cimungkad BBTNGP mendapatkan penyerahan Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) dari BBKSDA Jawa Barat untuk dilakukan proses rehabilitasi,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip Jabar Ekspres, Jumat 5 Januari 2024.

“Butuh proses yang panjang sehingga akhirnya Kalina dinyatakan dapat dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya,” imbuhnya.

BACA JUGA: Bukannya Babi, Perangkap Ini Malah Tangkap Macan Tutul di Sukabumi

Masih kata Sapto Aji, TNGGP memiliki potensi flora maupun fauna yang beragam, setidaknya ada 3 satwa prioritas yaitu Macan Tutul Jawa, Owa Jawa, dan Elang Jawa.

“Keberadaan elang ini di TNGPP cukup terjaga, di site monitoring sendiri terdapat 8 individu burung tersebut (di Ressort Cimungkad). Hal ini membuktikan bahwa hutan TNGPP cukup terjaga sehingga elang ini dapat hidup dan berkembang biak,” tuturnya.

Dilepasliarkannya Kalina membuat harapan agar tidak ada lagi Kalina-kalina lain, yang harus menunggu selama beberapa waktu di kandang rehabilitasi.

“Tempat mereka bukan di kandang, tapi di alam bebas. Bukan sebuah perjuangan yang mudah bagi rekan-rekan pengelola di Resort Cimungkad untuk dapat meliarkan kembali Kalina. Semoga Kalina dapat berkembang biak, dan menambah jumlah populasi Elang Jawa,” tutupnya. (Mg9)

BACA JUGA: Bukannya Bertanggung Jawab, Remaja di Sukabumi Ini Aniaya Kekasih yang Tengah Berbadan Dua

Sentimen: positif (96.6%)