Sentimen
Positif (98%)
5 Jan 2024 : 05.15
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen

BUMN: PT Pertamina

Institusi: Universitas Indonesia, UGM, UNPAD, UNHAN, Universitas Islam Internasional Indonesia

Kab/Kota: Senayan, Setiabudi

Waktu, Lokasi, Tema, dan Perubahan Aturan

5 Jan 2024 : 12.15 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Waktu, Lokasi, Tema, dan Perubahan Aturan

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat ketiga Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (7/1/2024). Debat ketiga ini dikhususkan untuk calon presiden (capres).

Dengan demikian, ada tiga capres yang bakal tampil adu gagasan, yakni, capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Berikut ini waktu, lokasi, tema, moderator, panelis, dan sejumlah aturan debat pilpres ketiga.

Waktu dan lokasi

Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan pada Minggu, 7 Januari 2024, mulai pukul 19.00 WIB. Sama seperti debat pertama dan kedua, debat ketiga akan berlangsung selama 150 menit, dengan perincian 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk jeda iklan.

Rencananya, debat dibagi menjadi enam segmen. Pada segmen pertama, capres akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja.

Baca juga: Pro Kontra MNC Group Jadi Penyelenggara Debat Capres, KPU Tak Ubah Keputusan

Kemudian, pada segmen kedua dan ketiga, capres akan menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis. Lalu, pada segmen empat dan lima, capres diberikan kesempatan untuk tanya-jawab dengan sesama capres.

Sedangkan pada segmen keenam atau terakhir, capres akan memberikan closing statement atau pernyataan penutup sebagai kesimpulan.

Debat ketiga ini akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, dan ditayangkan di berbagai stasiun televisi. 

Tema

Pada debat ketiga ini, ada empat tema besar, yaitu:

Pertahanan; Keamanan; Hubungan internasional; dan Geopolitik. Moderator dan panelis

Debat ketiga pilpres akan dipandu oleh dua moderator dari kalangan jurnalis. Keduanya, yakni, presenter dan produser iNEWS TV Anisha Dasuki, dan pemimpin redaksi GTV Ariyo Ardi.

Sementara, ada 11 panelis yang ditunjuk KPU untuk menyusun pertanyaan dalam debat. Ke-11 panelis tersebut mayoritas dari kalangan akademisi, ada pula purnawirawan TNI.

Baca juga: Jelang Debat Kedua Capres, Ganjar Akui Dapat Masukan dari TPN

Berikut nama-nama 11 panelis debat ketiga pilpres:

Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia) Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus) Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia) Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani) I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada) Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina) Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional) Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan) Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan) Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS) Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran)

Aturan baru

Ada sejumlah aturan baru yang akan berlaku di debat ketiga pilpres. Aturan tersebut sebelumnya disepakati oleh KPU bersama tiga tim pasangan capres-cawapres.

Pada debat ketiga nanti, capres hanya akan menggunakan satu mikrofon bulit-in atau yang terpasang di podium masing-masing. Penggunaan mikrofon built-in di ini sekaligus untuk mengurangi kans capres meninggalkan podium saat debat.

"Pada saat rapat tadi disepakati penggunaan podium tetap dilakukan. Dia (podium) posisinya memang seperti jangkar. Kalau yang debat pertama kan tanpa podium, asumsinya orang punya ruang gerak, lebih leluasa. Kalau podium kan dibatasinya di podium," kata anggota KPU RI August Mellaz selepas rapat bersama tiga tim pasangan capres-cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Sentimen: positif (98.4%)