Sentimen
Negatif (100%)
4 Jan 2024 : 11.43
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kasus: Teroris

Tokoh Terkait

Media Inggris Tepis Tudingan Israel Dalang Serangan Teroris Keji di Iran

4 Jan 2024 : 11.43 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Media Inggris Tepis Tudingan Israel Dalang Serangan Teroris Keji di Iran

MerahPutih.com - Harian ternama Inggris, The Guardian, menepis tudingan Israel berada di balik aksi serangan teroris yang menewaskan 103 orang di kota Kerman, Iran tenggara. Serangan teroris itu terjadi saat massa tengah berziarah guna memperingati empat tahun wafatnya Jenderal Qassem Soleimani.

The Guardian beralasan serangan yang terjadi Kerman itu sangat jauh berbeda dengan karakteristik serangan Israel sebelumnya terhadap target-target Iran. Menurut The Guardian, ciri khas serangan Israel selama ini adalah membunuh tokoh-tokoh penting dalam militer dan sains Iran.

Baca Juga:

Biaya Perang Israel Capai Rp 897,3 Triliun

Apalagi, The Guardian menegaskan Israel saat ini tengah menghadapi sejumlah situasi genting terkait kondisi di Timur Tengah. Siuasi-situasi genting yang dimaksud antara lain pertempuran sengit antara Hamas dan Israel yang terus berkecamuk di Gaza, dan serangan drone Israel di Beirut, Lebanon, yang menewaskan seorang pemimpin Hamas.

"(Serangan Israel) Bukan menyerang warga sipil dalam jumlah banyak seperti biasanya dilakukan teroris, yang kini terjadi di Kerman," tulis The Guadian, seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/1).

Diberitakan sebelumnya, Iran dihantam aksi serangan teroris yang memilukan pada Rabu (3/1) kemarin. Sebanyak 103 orang tewas dan 141 cedera akibat dua ledakan di kota Kerman, Iran tenggara saat massa tengah berziarah guna memperingati empat tahun wafatnya Jenderal Qassem Soleimani.

Baca Juga:

Serangan Teroris Hantam Iran Saat Peringatan Wafat Jenderal Soleimani, 103 Tewas

Soleimani yang asli penduduk Provinsi Kerman, dimakamkan di Astana Para Syuhada di ibu kota provinsi itu yang juga bernama Kerman. Mendiang panglima Garda Revolusi Islam Iran itu terbunuh dalam serangan drone AS di Bagdad, Irak, pada 3 Januari 2020 silam.

Wakil Gubernur Provinsi Kerman, Rahman Jalali, memastikan kedua ledakan di Astana Para Syuhada sebagai ulah para teroris. Adapun, Pemimpin Spritual Iran Ayatollah Khamenei menyatakan Iran akan menuntut pembalasan kepada para teroris pelaku serangan.

Khamenei menambahkan para pelaku pasti akan mendapat hukuman yang adil dan balasan keras atas tragedi yang diakibatkannya, dengan menyebut aksi teroris itu sebagai serangan keji.

"Musuh-musuh keji nan kriminal bangsa Iran sekali menciptakan tragedi yang membuat sejumlah orang mati syahid," kata Khamenei seperti dikutip kantor berita IRNA, Kamis (4/1). (*)

Baca Juga:

Israel Dikabarkan Bersiap Mengakhiri Operasi Darat Militer di Jalur Gaza

Sentimen: negatif (100%)