Prabowo memiliki sekitar 18 ekor kuda, dan jumlah tersebut kemungkinan telah bertambah mengingat kegemarannya yang besar terhadap kuda

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dikenal luas sebagai penggemar berat olahraga berkuda. Sebelum menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo telah lama dikenal karena kecintaannya pada kuda, terbukti dari koleksi kuda yang dia miliki di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa Prabowo memiliki sekitar 18 ekor kuda, dan jumlah tersebut kemungkinan telah bertambah mengingat kegemarannya yang besar terhadap kuda. Setiap tamu yang berkunjung ke rumah Prabowo, termasuk Presiden Joko Widodo, sering kali diajak untuk menunggang kuda milik Prabowo.

Menteri Pertahanan itu juga memiliki koleksi kuda yang lebih banyak lagi di Sentul, Jawa Barat, dengan total sekitar 50 ekor, yang ditempatkan di klub polo yang dibangunnya.

Sindir Prabowo Jelang Debat Soal Pertahanan, PDIP: Malah Tambah Utang Luar Negeri untuk Beli Alutsista

Hobi mengoleksi kuda ini dilaporkan telah dimulai sejak tahun 2004.

Pada tahun 2016, Presiden Joko Widodo mengunjungi kediaman Prabowo di Hambalang, dan keduanya menghabiskan waktu bersama dengan menunggang kuda.

Jokowi menunggangi kuda bernama Salero, sedangkan Prabowo menunggangi kuda bernama Prinsite. Saat itu, Prabowo memastikan ada yang mendampingi Jokowi saat berkuda.

Di antara koleksi kuda Prabowo, ada seekor kuda keturunan Portugal bernama Príncipe, yang merupakan salah satu dari tiga kuda pertama milik Prabowo. Harga kuda ini konon bisa mencapai Rp 3 miliar, menonjol dengan postur tubuhnya yang besar dan tinggi.

Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden pendamping Prabowo, juga pernah diajak berkuda oleh Prabowo di Bukit Hambalang. Prabowo mengajarkan Gibran tentang berkuda dan memberi arahan terkait teknik-teknik menaiki kuda.

"Dahulu saya belajar menaiki kuda pada usia 52 tahun, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Karena berkuda adalah sunah Rasulullah SAW bagi laki-laki muslim," kata Prabowo.

Ketua umum Partai Gerindra itu menyebut bahwa berkuda bukan sekadar hobi, melainkan budaya yang harus dilestarikan.

“Semoga kita melihat olahraga berkuda berkembang pesat tidak hanya di Sumbar, tapi juga nasional.

Karena akan memberikan semangat bagi pemuda. Kalau ada anak-anak muda atau joki berbakat, kirim ke Jakarta. Kita akan latih semua bidang berkuda. Semoga bisa mewakili kita di panggung nasional dan internasional,” ujar Prabowo ketika menghadiri gelaran Pacu Kuda Wirabraja Tanah Datar Open dan Tradisional di Tanah Datar, Sumatera Barat pada 30 April 2023 lalu.

Ia berharap olahraga berkuda dapat berkembang lebih luas, tidak hanya di Sumatera Barat tetapi juga secara nasional, dan memberikan dorongan bagi pemuda Indonesia. Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk melatih bakat-bakat muda di bidang berkuda, agar mereka dapat mewakili Indonesia di kancah nasional dan internasional.

Pacuan kuda di Indonesia, terutama di daerah seperti Sumatera Barat, Aceh, dan Nusa Tenggara Barat, merupakan tradisi yang telah lama ada.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari olahraga dan festival rakyat, tetapi juga berpotensi untuk menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.

Prabowo melihat potensi ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan lebih jauh olahraga berkuda di Indonesia.