2 Januari 2024 21:07 WIB

Hasto mengatakan bahwa blusukan adalah cermin komitmen kepemimpinan.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (X/ruhutsitompul)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menanggapi soal Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah setelah capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkampanye di Jateng.

"Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar. Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar 'Itu bagus'," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).

Hasto menyebut Jokowi dan Ganjar bisa melakukan blusukan. Sedangkan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak bisa blusukan.

Bantah Ikut-ikutan Anies Baswedan, Mahfud: Saya Sudah Lama Kan Main-main Begitu

"Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan," sebutnya.

Menurutnya, rakyat bisa melihat pemimpin yang bergerak cepat bisa blusukan adalah Jokowi dan Ganjar. Hasto mengatakan bahwa blusukan adalah cermin komitmen kepemimpinan.

"Pak Ganjar dan Pak Jokowi dan blusukan itu tidak bisa diwakilkan. Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat," ucapnya.