Sentimen
Negatif (84%)
3 Jan 2024 : 16.40
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Partai Terkait

Soal Narasi Pilpres 2024 Satu Putaran, Aria Bima: Jangan Sampai Ada Penggiringan Opini Lewat Survei

3 Jan 2024 : 16.40 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Soal Narasi Pilpres 2024 Satu Putaran, Aria Bima: Jangan Sampai Ada Penggiringan Opini Lewat Survei

Aria Bima sebut penggiringan opini Pilpres satu putaran akan berbahaya bagi demokrasi Indonesia

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Politisi PDIP Aria Bima mengatakan bahwa paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan paslon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tidak percaya dengan narasi Pilpres 2024 berlangsung satu putaran sepeprti yang diyakini oleh paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Saya kira untuk melihat putaran kedua, itu yang kami yakini dengan 01. Karena 02 terlalu yakin satu putaran. Kami dengan 01 tidak yakin satu putaran. Pasti dua putaran," kata Aria di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (1/1/2024).

Kubu Ganjar dan Anies, kata dia, melihat ada penggiringan opini Pilpres 2024 berlangsung satu putaran melalui survei.

Soal Mahfud Md Live TikTok, Andika: Itu Salah Satu Strategi Maksimalkan Suara

"Ini kan ada opini publik, dibangun lewat survei, kemudian diglorifikasi satu putaran. Kemudian survei yang harusnya memotret realitas, tapi ini menggiring realitas opini yang ada," ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa penggiringan opini Pilpres satu putaran akan berbahaya bagi demokrasi Indonesia. Terlebih, ketika aparat mewujudkan narasi tersebut malalui kinerjanya.

"Jangan sampai ada upaya menggiring opini lewat survei satu putaran, seolah-seolah itu demokratis. Sementara aspek di dalam implementasi satu putaran itu adalah kerja aparat. Ini yang bahaya," bebernya.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak mulai dari partai, tim suskes, hingga anggota DPR RI mengawasi jalannya Pilpres 2024.

"Jangan sampai aparat atau oknum aparat dipakai untuk memobilisasi dukungan dengan pembenaran prakondisinya adalah lembaga survei," pungkasnya.

 

Ragukan Kronologi Penganiayaan Relawan Ganjar, Andika: Dari Video Langsung Penyerangan

Sentimen: negatif (84.2%)