LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Kabar bahagia, bagi tenaga honorer yang saat ini tengah dipersiapkan untuk diangkat menjadi ASN PPPK paruh waktu, MenPAN RB memberi kesempatan masuk golongan penuh waktu (full time) dengan ketentuan berlaku.

Pemerintah melalui MenPAN RB dan BKN tengah melakukan pemantauan kinerja melalui platform yang sudah ditentukan, untuk melihat tenaga honorer yang akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu atau penuh waktu 2024.

Sebelumnya ada 2,3 juta orang tenaga honorer yang terdata di BKN dan akan diseleksi melalui validasi dan verifikasi.

Baca Juga: Hore! Gaji Tenaga Honorer yang Diangkat Jadi PPPK Part Time 2024 Bisa Tembus Rp5 Juta Per Bulan? Ini Kata DPR RI

Selanjutnya akan diaudit dan masuklah nama-nama tersebut ke platform penilaian.

Di dalam platform itulah kelayakan sejumlah non-ASN dapat diketahui dan dipantau.

Maka itu DPR RI meminta MenPAN RB untuk melakukan seleksi pada tenaga honorer secara ketat dan detail, sehingga tak ada honorer bodong yang diangkat menjadi PPPK paruh waktu maupun penuh waktu.

Kemudian untuk para non-ASN yang nantinya masuk sebagai pegawai part time, peluang untuk masuk menjadi honorer full time ada lho.

Baca Juga: 7 Contoh Soal Wawancara Seleksi PTPS Pemilu 2024, Dijamin Lulus Bagi Anda yang Berminat Melamar!

MenPAN RB pun akan kesempatan tersebut, sehingga disarankan tenaga honorer terus memberikan kinerja yang terbaik setiap harinya selama proses seleksi ini.

Untuk golongan PPPK paruh waktu sendiri nantinya akan bekerja tanpa seragam dan tidak di kantor, namun instansi akan memberi ruang untuk mencari penghasilan tambahan.

Dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK 2024 ini pun ada sistem prioritas lho sehingga akan diangkat langsung menjadi ASN tanpa tes.

Lantas seperti apa ketentuan tenaga honorer yang diangkat menjadi PPPK paruh waktu dan ingin menjadi ASN penuh waktu alias full time? Yuk simak ulasannya.

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Wajib Mengangkat Golongan Tenaga Honorer Ini Jadi PPPK Tanpa Tes, Siapa Saja?

Sebelumnya MenPAN RB, menyatakan ada 3 langkah kebijakan penataan non-ASN.

Langkah pertama yakni dilakukan melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 648/2023 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional.

Keputusan tersebut mengatur mengenai kuota 80 persen formasi seleksi Calon ASN khusus untuk jatah tenaga honorer prioritas.

Langkah kedua yakni dengan pengangkatan status menjadi PPPK paruh waktu.

Nantinya, akan ada data tenaga honorer yang divalidasi dan diverifikasi terlebih dahulu oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Jika lolos, maka tenaga honorer itu akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu.

MenPAN RB menjelaskan juga, data PPPK paruh waktu itu akan dimasukkan ke dalam platform untuk mengevaluasi kinerjanya.

Baca Juga: Kuasa Hukum Optimis Jessica Wongso Tidak Bersalah, Ini Alasan dan Bukti yang Dibongkar Otto Hasibuan

Lalu langkah ketiga yakni berhubungan dengan hasil penilaian kinerja PPPK paruh waktu tadi.

Jadi jika dibutuhkan, para tenaga honorer yang masuk PPPK paruh waktu akan  langsung diangkat menjadi PPPK penuh waktu.

Namun hanya untuk kriteria honorer yang kinerjanya bagus.

Sehingga untuk PPPK paruh waktu yang mengisi formasi PPPK penuh waktu akan melalui skema pemeringkatan.

Adapun tenaga honorer prioritas dalam pengangkatan menjadi PPPK 2024 ini, yakni diberi 80 % kuota untuk eks THK-2 dan non-ASN.

Gimana apakah kamu para tenaga honorer siap diangkat menjadi PPPK paruh waktu dan penuh waktu 2024?

Demikian informasi terkait langkah pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK paruh waktu dan penuh waktu 2024.