KNews.id – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar kampanye di Banyuwangi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bertemu kalangan seniman di Dusun Dukuh, Desa/ Kecamatan Glagah. Dalam orasinya, Anies berjanji akan memberikan beasiswa kepada para calon seniman di Indonesia.

Selama ini, negara dinilai kurang berpihak dengan kesejahteraan seniman. Apalagi calon seniman.  Tiba di lokasi kampanye, Anies disambut kesenian khas Osing Banyuwangi, Seni Barong. Lalu, diarak ke pendopo pertemuan. Anies memberikan apresiasi dengan seniman Banyuwangi yang setia merawat tradisi dan budaya yang usianya sangat panjang.

“Kita memiliki semangat Bhineka Tunggal Ika. Kita memiliki banyak warna budaya, tapi bisa bersatu. Ini harus dirawat,” tegas Anies.  Karena itu, pihaknya akan memberikan jaminan kesetaraan bagi para seniman di Nusantara. Termasuk, seniman budaya lokal.  “Kami akan berikan bantuan khusus ke seniman dan komunitas adat. Sehingga, mereka bisa fokus berkarya tanpa kebingungan pendanaan,” tegasnya lagi.

Pihaknya juga menyiapkan beasiswa bagi calon seniman. Sehingga, para pemuda yang fokus dengan seni bisa menempuh pendidikan sembari berkarya. Skema ini bisa terwujud jika negara benar-benar hadir. Misalnya, melalui pihak swasta atau lembaga BUMN.  “Kami juga akan siapkan pendanaan bagi revitalisasi sanggar budaya,” jelas Anies.

Tak hanya seniman, Anies memastikan persoalan petani menjadi fokus utama. Salah satunya, persoalan pupuk. Selama ini, petani selalu mengeluhkan sulitnya pupuk. Lalu, murahnya harga hasil panen. “Nanti, kami akan siapkan program jaminan pembelian panen (contract farming).

Jadi, petani tak khawatir harga jatuh. Jika harga stabil, petani bisa menabung,” tegasnya.  Program penyelamatan petani ini akan menjadi program kerja 100 hari jika terpilih menjadi Presiden bersama wakilnya Muhaimin Iskandar.

(Zs/Tv.1)