Sentimen
Informasi Tambahan
Event: CFD
Kab/Kota: Slipi, Garut
Tokoh Terkait
TKN Pastikan Gibran Penuhi Panggilan Bawaslu Jakpus Besok Terkait Bagi-bagi Susu Gratis
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman memastikan Gibran akan memenuhi panggilan Bawaslu Jakarta Pusat pada Rabu (3/1/2024) besok.
Meskipun, menurutnya, surat panggilan Bawaslu itu tidak layak karena terlalu mendadak.
Adapun Gibran dipanggil Bawaslu untuk diperiksa terkait bagi-bagi susu gratis saat kegiatan car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, 3 Desember 2023 lalu, yang semestinya tak boleh ada kegiatan politik.
"Hari Selasa tanggal 2 Januari 2024 diterima di Slipi pada pukul 17.35 WIB ya untuk panggilan tanggal 3 Januari 2024 pukul 13.00 WIB," ujar Habiburokhman dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024).
Baca juga: TKN: Bawaslu Panggil Gibran untuk Hadir 2 Januari 2023, Mau Pakai Mesin Waktu?
"Sebetulnya ini tidak sampai 1x24 jam, tidak memenuhi unsur kelayakan panggilan. Tetapi kami berkoordinasi dengan Mas Gibran ya sampai saat ini beliau berkeras untuk hadir besok," sambungnya.
Habiburokhman menjelaskan, Gibran diperiksa karena ada yang melaporkannya ke Bawaslu.
Namun, laporan itu sebenarnya tidak ditindaklanjuti oleh Bawaslu RI lantaran menurutnya, tidak ditemukan tindak pidana pemilu.
"Begitu juga surat kedua ya tadi pelapornya Abdul Rauf, yang kemarin pelapornya Muhammad Fauzi ya, nomornya 002 registrasinya. Status laporan disebutkan tidak ditindaklanjuti. Alasannya tidak memenuhi unsur-unsur tindak pidana pemilu dengan terlapor Gibran Rakabuming Raka selaku Calon Wakil Presiden RI nomor urut 2," jelas Habiburokhman.
Baca juga: Kaesang Klaim Elektabilitas Prabowo-Gibran Hampir 50 Persen, Yakin Menang Pilpres Satu Putaran
Habiburokhman menyebut dua laporan kepada Gibran yang tidak ditindaklanjuti itu ditandatangani langsung oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
Maka dari itu, dirinya bingung kenapa Bawaslu Jakpus memanggil Gibran, padahal Bawaslu RI sudah menyatakan tidak ada tindak pidana pemilu dalam kegiatan bagi-bagi susu gratis.
"Ini kalau mungkin diibaratkan Mabes Polri secara resmi menyatakan perkara ini tidak ditindaklanjuti karena tidak memenuhi unsur pelanggaran-pelanggaran. Lalu polres, level polres membuat surat panggilan baru. Setahu saya, enggak ada istilahnya fakta-fakta baru dalam proses pemeriksaan di Bawaslu," katanya.
Maka dari itu, Habiburokhman menduga Bawaslu Jakpus ingin mengerjai Gibran.
Dia mengaku akan mempertanyakan itu kepada Bawaslu Jakpus ketika mendampingi Gibran besok.
Baca juga: Relawan Amin Kecam Oknum Satpol PP Garut yang Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran
"Karena beliau berkeras berakhir memenuhi panggilan dan insitusi apapun. Beliau menghormati institusinya. Tapi substansi besok kami akan pertanyakan itu pada rekan-rekan Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat," imbuh Habiburokhman.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat membuka kembali kemungkinan memanggil calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming. Namun pada saat yang sama, kerja mereka dibatasi waktu sesuai aturan UU.
Sentimen: negatif (79.5%)