Sentimen
Tiket Masuk Pantai Bagedur Naik 100 Persen Tapi Sampah Masih Saja Berserakan, Kunjungan Wisatawan Dikhawatirkan Menurun
Poros.id Jenis Media: Regional
POROS.ID - Harga tiket masuk wisata pantai Bagedur, yang berlokasi di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak-Banten naik 100 persen atau dua kali lipat pada momen libur tahun baru 2024 ini.
Sebelumnya harga tiket masuk wisata pantai Bagedur hanya Rp5 ribu per orang, saat ini menjadi Rp10 ribu per orang. Kondisi ini dikhawatirkan akan berakibat pada menurunnya minat dan kunjungan wisatawan.
Aktivis Lebak Selatan, Agus Rusmana mengatakan, keberadaan wisata pantai Bagedur selama ini menurutnya sudah cukup mampu menggenjot peningkatan ekonomi masyarakat, terutama bagi para pedagang.
Baca Juga: Penataan Bagedur Habiskan Miliaran Tapi Kini Semrawut, Disbudpar Imbau Tertibkan Pedagang Penuhi Area Pantai
Namun dengan naiknya harga tiket masuk pantai Bagedur hingga 100 persen ini, dia mengaku khawatir akan berdampak pada merosotnya kunjungan wisatawan.
"Seharusnya dipertimbangkan secara matang. Tidak hanya melihat dari sisi keuntungan berupa peningkatan PADes (Pendapatan Asli Desa) dan PAD (Pendapatan Asli Daerah) saja. Pada momen libur tahun baru kali ini pengunjung memang masih ramai, karena mereka belum tahu kalau harga tiket masuknya naik, tetapi ke depan bisa saja mereka kapok," kata Agus di Malingping, Senin 1 Januari 2024.
"Kalau pengunjung menjadi sepi, kasihan para pedagang. Terutama para pedagang yang hanya menunggu momen-momen liburan seperti saat ini," imbuh Agus.
Lantaran dari hasil retribusi tiket masuk pantai Bagedur ini pun masuk ke PAD Lebak. Agus pun meminta kepada Pemda Lebak agar segera melakukan evaluasi.
"Karena dapat dipastikan kenaikan tiket masuk pantai Bagedur ini atas persetujuan Pemda Lebak," tandas Agus.
Parahnya lagi, lanjut Agus, kenaikan harga tiket masuk ini tidak dibarengi dengan pengelolaan yang lebih baik. Hal itu terlihat dari sampah yang berserakan di sepanjang wisata pantai.
Sampah berserakan di area wisata pantai Bagedur, Senin 1 Januari 2024 sekitar jam 09.30 WIB (Ist.)
"Di pagi hari sekitar jam 9 sampah tampak berserakan, itu artinya sampah hari kemarin belum dibersihkan," ujarnya.
Dihubungi melalui WA Messenger, Didi, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukamanah selaku pengelola wisata pantai Bagedur belum merespons. ***
Sentimen: positif (49.9%)