31 Desember 2023 12:51 WIB

Mardani meminta Presiden Jokowi lebih bijak dalam menetapkan kebijakan.

Mardani Ali Sera (X/@MardaniAliSera)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Jokowi ingin masyarakat tak perlu mencetak KTP untuk mengurus berbagai hal. Sebagai gantinya, masyarakat bisa memakai Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang tersimpan di telepon masing-masing. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengkritik hal ini.

Mardani meminta pemerintah menyediakan beberapa opsi. Pasalnya, jangkauan digitalisasi di Indonesia masih sangat terbatas.

“Presiden Jokowi harus bijak. Beri pilihan selalu, jangan dipaksa cuma satu opsi. Masyarakat kita sangat beragam. Mengingat di desa dan di pelosok masih belum lancar jaringan internet, belum lagi budaya kartu fisik masih kuat,” kata Mardani dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 31 Desember 2023.

Ada Tiga Pertimbangan, Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri dari KPK

Anggota DPR RI itu tak mempersoalkan jika kebijakan IKD diterapkan pada kaum milenial di perkotaan. Dia hanya berpesan agar kaum lansia dan masyarakat pedesaan dibiarkan memakai KTP fisik.

“Pemerintah tidak bisa terlalu cepat menargetkan semua KTP diganti dengan IKD. Mengalir saja, dimulai dengan di kota,” ujar Mardani.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas mengatakan, IKD merupakan satu dari sembilan layanan prioritas yang tercakup dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Targetnya pak Presiden tak ada lagi cetak-cetak KTP semua cukup pakai IKD nanti akan bisa dibawa di HP masing-masing,”

Azwar menekankan, bagi masyarakat yang belum memiliki ponsel, bisa menggunakan KTP cetak seperti biasanya.