30 Desember 2023 15:03 WIB

Jokowi meminta KPU menjalankan Pemilu yang jujur dan adil.

Joko Widodo (Jokowi) (Instagram )

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pemilu 2024 di Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Pada kesempatan itu, Jokowi berjanji akan menaikkan tunjangan kinerja (tukin) bagi ASN yang bekerja di KPU mulai tahun 2024. Ia mengatakan demikian, setelah sebelumnya ditagih oleh Ketua KPU Hasyim Asyari.

"Jadi saya belum bisa menjawab pada pagi hari ini. Tetapi saya akan berusaha agar di Januari (2024) bisa selesai," kata Jokowi.

Akui Tak Suka Beretorika, Verrell: Lebih Baik Banyak Kerja Nyata

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa kenaikan tukin ASN KPU tidak boleh mengganggu jalannya Pemilu 2024.

Pasalnya Pemilu 2024, kata dia, sangat komplek karena rakyat memilih calon presiden, DPR, DPD, dan DPRD dalam waktu yang sama.

"Urusan-urusan sensitif seperti ini jangan sampai mengganggu tahapan pemilu," ujarnya.

Jokowi mencatat bahwa pemilih di Pemilu 2024 jumlahnya mencapai 204.807.222 orang. Oleh karena itu, ia meminta KPU menjalankan Pemilu yang jujur dan adil.

"Tidak ada kata yang lain, KPU dari pusat hingga daerah harus siap. Siap menjalankan Pemilu jujur dan adil yang dipercaya oleh rakyat. Dan Pemilu 2024 tinggal 45 hari. waktunya sudah sangat dekat," tandasnya.