Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Probolinggo, Situbondo
Kasus: Tipikor, korupsi
Tokoh Terkait
Gerilya TPN Ganjar-Mahfud ke Ponpes dan Kiai Khos Situbondo
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Situbondo (beritajatim.com) – Dipimpin Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dan Deputi Kinetik Teritorial Luki Hermawan, TPN Ganjar-Mahfud melakukan gerilya ke sejumlah pesantren dan kiai khos di Situbondo, Jatim.
Dimulai sejak Minggu (12/11/2023) pagi, tim bergerak untuk bersilaturahmi ke sejumlah titik, di antaranya untuk bertemu Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo KH Azaim Ibrahimy dan Wakilnya KH Afifuddin Muhajir.
Kiai Afif dalam kesempatan itu menuturkan, bahwa saat ini diperlukan sosok pemimpin khusus yang bisa membawa Indonesia menjadi negara makmur dan sejahtera.
Menurutnya, ciri-ciri pemimpin harus berani, tegas, adil, dan mampu menegakkan hukum. Selain itu, hal utama yang perlu dikuasai oleh sosok pemimpin mendatang adalah mampu memberantas tindak pidana korupsi.
“Pokoknya yang diharapkan oleh warga Situbondo, bagaimana nanti orang yang punya sisi kuat tentang pemberantasan korupsi dan penegakan hukum, dan perbaikan moralitas yang memimpin. Kira-kira siapa itu ? Bisa dibaca sendiri,” kata Kiai Afif.
Selepas dari situ, tim kemudian melanjutkan perjalanan untuk bersilaturahmi dengan Pengasuh Ponpes Darul Mubtadi’in Bletok KH Furqon Al Kayyis dan Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo KH Hamid.
Luki Hermawan bersyukur bisa bertemu dengan para kiai khos Situbondo tersebut. “Saya senang sekali, tim TPN Ganjar disambut hangat. Dari obrolan-obrolan tadi membuat saya memiliki energi baru untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Insya Allah para kiai mendukung perjuangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” ungkapnya.
Ia menambahkan, banyak juga titipan pesan dari para kiai untuk pasangan Ganjar-Mahfud ketika nanti terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Kata dia, pesan itu ada yang masalah program hingga visi dan ideologi.
“Ada beberapa pesan yang mungkin saya bisa sampaikan adalah meminta Pak Ganjar dan Pak Mahfud untuk terus merakyat, tegas, berani, dan khususnya serius dalam penegakan hukum. Ada juga beberapa program yang mungkin bisa diterapkan untuk pondok pesantren di Jawa Timur,” katanya.
BACA JUGA:
Ini Pesan Kyai Khos Situbondo untuk TPN Ganjar Mahfud
Sementara itu, TGB Zainul Majdi menyampaikan jika ada sebanyak 5 juta anak bangsa tengah belajar di ponpes dalam semua tingkatan. Baginya, ini menjadi kekuatan besar untuk memaksimalkan bonus demografi.
Karena itulah, santri harus benar-benar memiliki kualitas yang baik. “Pengetahuan, ilmu dan pendidik yang mereka perlukan agar bisa menggelola Indonesia dengan baik dan mampu bersaing di tingkat global,” tandasnya. [ipl/but]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: positif (98.4%)