31 Desember 2023 10:02 WIB

Pilpres satu putaran akan menghemat biaya penyelenggaraan Pemilu 2024.

Kaesang Pangarep di antara Raja Juli Antoni dan Giring Ganesha. (X/@psi_id)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengeklaim masyarakat Indonesia timur ingin Pilpres 2024 digelar satu putaran. Tidak adanya dua putaran dalam Pilpres dianggap bisa menghemat biaya.

“Proses penyelenggaraan pemilu, sangat mahal hingga menelan anggaran sekitar Rp18 triliun. Bandingkan dengan anggaran yang digelontorkan Pak Presiden Jokowi pada November-Desember untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada rakyat korban El-Nino. Jumlahnya hanya Rp7,52 T,” kata Raja Juli, dikutip dari keterangannya yang diunggah di akun X resmi PSI pada Minggu (31/12).  

Adapun Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama jajarannya bersafari politik di wilayah Indonesia timur sejak Minggu (24/12). Wilayah yang didatangi antara lain Ternate (Maluku Utara), Ambon dan Tanimbar (Maluku), serta Maumere dan Ende (Nusa Tenggara Timur).

Elektabilitas Bontot Versi LSI Denny JA, Ganjar: Kami Tidak Seburuk Itu

Kemudian, Raja Juli yang juga Wakil Menteri ATR/BPN menilai anggaran Pilpres putaran kedua lebih baik dialokasikan ke program yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti BLT.

“Uang Rp18 T untuk tahap kedua pemilu lebih baik berikan untuk BLT bagi rakyat yang membutuhkan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (3). Sementara itu, PSI berada di gerbong Koalisi Indonesia Maju yang mengusung paslon nomor 2.