BEIJING, iNews.id - Para dokter di China dibuat heran dengan temuan cacing yang menggeliat di dalam perut seorang pria 70 tahun. Kisah tersebut diabadikan dalam jurnal medis New England Journal of Medicine (NEJM).

Pria yang memiliki riwayat penyakir kanker usus besar itu juga tak menyadari ada cacing hidup di tubuhnya. Dia datang ke rumah sakit untuk menjalani kolangioskopi, prosedur memasukkan kamera ke tubuh melalui mulut, untuk memeriksa kondisi kankernya.

Namun betapa terkejutnya para dokter setelah menemukan di dalam perut pasien terdapat lima cacing pipih parasit yang hidup, bahkan menggeliat. Cacing-cacing itu beraktivitas di saluran empedu, jaringan organ yang mengangkut cairan pencernaan dari hati ke usus kecil.

Dikutip dari The New York Post, Sabtu (30/12/2023), dokter mengidentifikasi hewan itu sebagai clonorchis sinensis, sejenis cacing hati yang ditemukan pada ikan dan udang setengah matang. Parasit tersebut berasal dari Asia Timur, wilayah di mana makanan laut mentah biasa dikonsumsi. 

Ketika seseorang memakan ikan dan udang yang belum matang, parasit tersebut akan berpindah ke saluran empedu, kandung empedu, atau hati, kemudian berkembang menjadi cacing dewasa berukuran panjang hingga 20 mm dan lebar 4 mm. 

Dia sebelumnya didiagnosis mengidap sejenis kanker yang berkembang di usus besar meski cacing tersebut dianggap tidak ada hubungannya dengan penyakit tersebut.

Para dokter berhasil mengeluarkan cacing dari perut pria tersebut. Setelah itu, mereka memberikan obat untuk menyenbuhkan infeksi pada pasien. Petugas medis juga melakukan prosedur kemoterapi kepada pria itu untuk melawan kanker ususnya.

Keberadaan cacing hidup pada tubuh biasanya tidak disertai dengan gejala. Pasien seringkali tidak mengetahui adanya parasit. Namun, jika tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi, mulai dari infeksi bakteri, pankreatitis, hingga luka di hati.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: