Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gresik
Cak Imin Ungkap Pendukungnya Diberi Uang Agar Tak Bantu AMIN, TKN: Nggak Usah Berlebihan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut pendukungnya didatangi orang dan menawarkan sejumlah uang agar tidak membantu pemenangan Anies-Cak Imin (AMIN).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, minta Cak Imin tidak berhalusinasi.
"Nggak usah berhalusinasi ya," kata Nusron, Jumat (29/12).
Jubir Timnas AMIN Terjerat Kasus, Cak Imin: Jangan di Tengah Pemilu Ada Hal-hal Seperti Itu
Nusron minta Cak Imin untuk tidak berlebihan. Politikus Golkar ini menyebut tokoh Nahdlatul Ulama (NU) senang bersilaturahmi. Menurutnya, mereka dari awal memang menyukai Prabowo.
"Mas Imin nggak usah berlebihan. Orang NU itu suka silaturahmi dan bisa terima tamu. Tokoh-tokoh NU memang sejak awal kenal dan cinta dengan Pak Prabowo," katanya.
Nusron mengatakan bahwa Cak Imin yang memperkenalkan Prabowo kepada para tokoh NU. Bahkan para kiai telah menyukai Prabowo.
Ia meminta Cak Imin tidak mencari alasan dan menyalahkan orang lain.
"Nggak usah cari alasan dan menyalahkan orang lain, kalau gagal mendapat dukungan masif dari basis NU," katanya.
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan bahwa ada beberapa orang yang mendukungnya didatangi uang besar. Mereka diminta untuk berhenti membantu Anies-Cak Imin (AMIN).
"Itu namanya money politics di mana beberapa orang kami didatangi uang besar, kemudian tidak usah membantu mereka, tapi cukup berhenti membantu AMIN. Bahkan uangnya dikasih tahu ke kita ya," kata Cak Imin kepada wartawan di Gresik, Jumat (29/12).
Cak Imin mengatakan bahwa nominal yang ditawarkan berbeda-beda. Menurutnya, cara tersebut tidak sehat.
"Tergantung tokoh-tokoh yang kami punya berbeda-beda. Oleh karena itu, cara-cara seperti ini menurut saya tidak sehat, biarkanlah semua bergerak sesuai aspirasi," katanya.
Cak Imin Ungkap Ada yang Tawarkan Uang Agar Tak Bantu AMIN, PPP: Sebut Saja Siapa PelakunyaSentimen: negatif (66%)