Sentimen
Positif (96%)
30 Des 2023 : 17.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Klaim Pemilu RI Terumit di Dunia, KPU Undang Dubes Saksikan Pemungutan Suara di Luar Negeri

30 Des 2023 : 17.51 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Klaim Pemilu RI Terumit di Dunia, KPU Undang Dubes Saksikan Pemungutan Suara di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari mengatakan, pihaknya akan mengundang para duta besar (dubes) negara sahabat untuk menyaksikan proses pemungutan suara Pemilu 2024.

Hasyim menyampaikan hal itu dalam sambutan pada acara konsolidasi nasional KPU menjelang Pemilu 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

“Pada hari pemungutan suara nanti, kami juga akan mengundang perwakilan negara-negara sahabat untuk menyaksikan secara langsung proses pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang akan kami programkan untuk election visit program,” kata Hasyim.

Baca juga: Jokowi Janji Segera Cairkan Tukin KPU: Jangan Sampai Urusan Sensitif Ganggu Tahapan Pemilu

Hasyim mengatakan, KPU mengerahkan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk mengundang duta besar perwakilan negara sahabat.

“Untuk menyaksikan proses pemungutan suara di luar negeri. Ini penting untuk kami lakukan dalam rangka menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia,” tutur Hasyim.

Hasyim juga mengeklaim bahwa pemilu di Indonesia merupakan pemilu terumit di dunia. Kendati demikian, dalam kesempatan itu, ia tidak menyebutkan dasar klaim tersebut.

“Jadi dianggap pemilu paling rumit di dunia dan dalam waktu yang paling singkat di dunia, durasi pemungutan suara dilakukan hanya dalam enam jam,” ujar Hasyim.

Baca juga: Minta KPU Betul-betul Netral, Jokowi: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai, Ya Kan?

Hasyim juga menuturkan, proses pengiriman logistik berupa kotak suara, bilik suara, tinta hingga segel telah rampung di dalam negeri.

“Untuk di dalam negeri sudah diterima oleh kawan-kawan KPU kabupatan dan kota,” kata Hasyim.

“Sekarang ini sedang proses untuk sortir, pelipatan, dan juga packing ke dalam kotak-kotak suara yang akan didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan jangka waktu paling lambat diterima di TPS adalah H-1 atau 13 Februari 2024,” ujar dia.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (96.2%)