29 Desember 2023 16:33 WIB

Said Didu menyesalkan adanya praktik politik uang dalam Pemilu.

Mantan staf khusus Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Said Didu (Jitunews/Khairul Anwar)

JAKARTA, JITUNEWS.COM — Juru Bicara Timnas AMIN, Said Didu turut buka suara perihal Gus Miftah bagi-bagi uang ke warga.

Video aktivitas pendakwah itu viral di media sosial dan menuai perdebatan karena diduga berkaitan dengan kampanye politik.

Terlebih sejauh ini Gus Miftah diketahui dekat dengan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Viral Gus Miftah Bagi-bagi Uang Disangka 'Money Politic', Ruhut PDIP: Makin Memuakkan

Said Didu menilai Pemilu seharusnya tidak dicemari dengan praktik politik uang. Dia berharap semua pihak tidak membenarkan setiap pelanggaran terkait kontestasi 5 tahunan itu.

"Saya berharap seluruh orang baik dan yang menginginkan bangsa kita tetap baik ke depan bersatu melawan cara dan orang seperti ini," tulis mantan Sekretaris BUMN itu via akun X @msaid_didu, Jumat, 29 Desember 2023.

Adapun Gus Miftah telah membantah tudingan dirinya melakukan 'money politic'. Dia menegaskan hanya membagikan sedekah orang lain dan tak ada hubungannya dengan politik.

Gus Miftah menjelaskan, awalnya ia bersilaturahmi dengan salah satu pengusaha kaya di Pamekasan. Dia lantas diminta untuk membantu membagikan sedekah dari sang hartawan.

"Haji Her pengusaha kaya Pamekasan tiap hari bagi sedekah di pasar, di sawah, pesantren, dan lain-lain. Kemarin saya silaturahmi ke beliau," terang Gus Miftah, dikutip dari detikcom pada Jumat (29/12).

"Beliau pas mau sedekah saya diminta ikut membagikan sedekahnya," lanjut pengasuh Ponpes Ora Aji Yogyakarta itu.