Sentimen
Negatif (88%)
30 Des 2023 : 07.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banyuwangi

Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 30 Desember 2023: Hujan Petir di Sejumlah Wilayah, Siang Ini

30 Des 2023 : 14.02 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 30 Desember 2023: Hujan Petir di Sejumlah Wilayah, Siang Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan sejumlah imbauan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Salah satunya BMKG mengimbau warga untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Hujan intensitas lebat dan potensi suhu panas terik masih dapat terjadi di sebagian wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan di Jakarta dikutip Antara, Sabtu 23 Desember 2023.

Guswanto menjelaskan potensi hujan lebat dan suhu panas terik dipicu oleh beberapa fenomena dinamika atmosfer.

"Sirkulasi angin di Laut China Selatan (LCS) masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia, sehingga potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan Barat," ucap dia.

Guswanto menyebut, sirkulasi angin di LCS tersebut juga secara tidak langsung memberikan dampak terhadap kurangnya potensi pertumbuhan awan di wilayah selatan ekuator.

Selain itu, BMKG pun melakukan kunjungan ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, untuk meninjau kesiapan menghadapi momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Berdasarkan pantauan atmosfer yang telah dilakukan, BMKG meyakini bahwa cuaca saat momentum Nataru akan aman.

"Curah hujan di wilayah selatan relatif tidak ada atau sangat berkurang," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Minggu, 24 Desember 2023.

Namun demikian, BMKG tetap mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem meski saat ini masih dalam taraf rendah, dapat berpeluang meningkat pada akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024.

"Kalau ada pengaruh cuaca ekstrem tersebut, kami menjaga agar tak berpengaruh di wilayah Selat Bali dengan koordinasi bersama beberapa pihak," jelas Dwikorita.

Sentimen: negatif (88.9%)