Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Tokoh Terkait
Prototip Paslon 02 dan Paslon 03 Jokowi AMIN Menang Satu Putaran
Keuangan News Jenis Media: Nasional
Oleh : Damai Hari Lubis – Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212
KNews.id – Suara Paslon No. 2 banyak yang lari mendekat ke Paslon No. 1 karena konstituen Golkar, Gerindra & PAN, termasuk pendukung para caleg Demokrat yg dulu di 2019 banyak iginkan perubahan dan perubahan itu ada di AMIN. Bahkan suara grassroot yg ada di Paslon No.3. PPP nampak banyak hijrah ke AMIN.
Dan kantong² suara ini, yakin dijaga oleh peran serta pengawal dari tim ses hukum tuk kemenangan AMIN yg sudah mulai menjamur mengadakan pelatihan disetiap propinsi dan kota/ kab. sebagai wujud tanggung jawab pengawalan sebagai tim relawan.
Maka ketika ada pihak / indvidu – individu yang menyatakan bahwa paslon No. 2 akan menang satu putaran itu absurd atau tepatnya sekedar mimpi siang hari, atau jauh panggang dari api. Sebaliknya justru estimasi dari riil gejala – gejala perkembangan politik yang ada, maka sesuai prediksi dan gejala – gejala realitas, justru paslon No.2 yg akan tersingkir diputaran pertama, karena rakyat sadar faktor kepemimpinan no.2 ada bertengger Gibran bin Joko Widodo, plus Prabowo Subianto, tokoh orde baru yang amat kesohor dengan hight tempramen, amat loyal dan kagum dengan kepemimpinan JKW artinya identik lanjutkan sistim Jkw. dan paslon No. 3 pun sebelumnya sudah nyatakan akan lanjutkan program Jkw, walau entah apa agenda yangg hendak dilanjutkan, karena semua sistim ekonomi politik dan hukum, eksitensi-nya obscur, kabur, tidak jelas arah, yang ada perilaku politik dan janji ekonomi meroket namun praktiknya nyungsep dan penegakan hukum semrawut hingga kusut, melalui diskresi penguasa yang serba overlapping.
Selanjutnya keinginan kuat bangsa ini menuju perubahan dari sistim dengan segala prototipe yang mengarah ke pribadi Jokowi, attitude kepemimpinan yang amburadul yang dibangun seorang sosok Jkw, yg berciri ” Politik dinasti jabatan ” melalui nepotism dan politik kekuasaan, yang tentunya bertentangan denagn prinsip – prinsip dasar ketatanegaraan yang terdapat di UUD 45 salah satu contoh, di era Jkw malah arah pembangunan Ekonomi, politik Jkw, dinilai publik lebih condong ke RRC. Negara super power komunis saat ini, dan China komunis ini, malah dijadikan sebagai sumber negara utang rakyat RI dengan nilai yang cukup fantastis.
Maka prediksi yang mendekati kenyataan disertai fenomena & dinamika poltk yang ada justru AMIN tidak mustahil menang cukup dalam satu ( 1 ) putaran dengan catatan Pemilu Pilpres dilaksanakan sesuai demokrasi, Luber dan jurdil alias Tidak Curang. (Zs/NRS)
Sentimen: positif (88.7%)