Situbondo (beritajatim.com) – TPN Ganjar-Mahfud melakukan roadshow ke Ponpes (Pondok Pesantren) kawasan Tapal Kuda Jawa Timur yakni Situbondo dan Probolinggo. Dalam kunjungan ini mereka banyak menerima masukan dari para kiai. Hal penting yang disampaikan pengasuh ponpes, Ganjar diminta mengajak Khofifah Indar Parawansa untuk pemenangan maksimal dalam Pilpres 2024.

Pesan tersebut diterima langsung oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud, TGB Zainul Majdi dan Deputi Kinetik Teritorial Luki Hermawan saat bersafari ke sejumlah ponpes di wilayah Tapal Kuda Jatim tersebut.

Dalam kunjungan ke Ponpes Miftahul Ulum, TPN juga mendapat masukan penting bagi Ganjar-Mahfud, khususnya terkait pemenangan di Pilpres. Tim menerima banyak pesan khusus dari para kiai dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Situbondo dan Probolinggo.

Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum KH Muhaimin A. Rozaq meminta Ganjar-Mahfud untuk bisa menunjuk sosok perempuan muslim dari keluarga Nahdlatul Ulama dan pesantren, untuk bisa menjadi jenderal lapangan berdampingan dengan deputi-deputi lainnya.

BACA JUGA:Petugas Ubah Sistem Kepulangan Suporter Piala Dunia U17 di Surabaya

Menurut KH Muhaimin, sosok Perempuan sangat dibutuhkan oleh tim TPN di lapangan untuk menjaga keseimbangan dan memberikan ceruk dukungan bagi Ganjar-Mahfud. Apalagi, menurutnya dalam kontestasi pemilu atau pilpres, suara perempuan bisa sangat bulat dan menentukan.

“Sosok perempuan itu penting untuk mengambil hati pemilih perempuan. Sebab, perempuan itu kalau iya, ya pasti iya. Kalau sekali saja merah, pasti akan merah. Kalau laki-laki itu masih bisa berubah, bilangnya iya ternyata dukung lainnya. Salah satu sosok yang bisa diajak Pak Ganjar adalah Khofifah Indar Parawansa,” kata KH Muhaimin.

Terkait dengan usulan program kerja dari pesantren untuk Ganjar-Mahfud, KH Muhaimin tak mau berbicara banyak. Menurutnya, tugas hari ini dari seluruh lapisan dan elemen masyarakat adalah berusaha dengan keras dan memenangkan kontestasi pilpres ini. Nanti ketika sudah jadi, program kerja itu bisa disusun bersama.

“Program itu nanti dulu ya, Insya Allah akan ada usulan. Tapi yang terpenting pertama adalah ikhtiar dulu. Kalau ikhtiarnya kencang, insya allah dapat. Insya allah kami doakan yang terbaik,” katanya.

Agenda berikutnya ke Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, TGB dan Luki melakukan pertemuan tertutup bersama pengasuh dan pimpinan ponpes selama 1 jam lebih. Ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu.

TGB mengungkapkan, bahwa pertemuannya dengan pengasuh Ponpes Nurul Jadid itu membahas banyak hal, termasuk juga usulan-usulan program dari pesantren untuk Ganjar-Mahfud ketika terpilih nanti.

BACA JUGA:Setelah Viral, Pemilik Banner Ganjar di Pasuruan Lakukan Klarifikasi

“Kami menyampaikan salam ta’dzim dari Pak Ganjar dan Pak Mahfud kepada pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, yang kebetulan sahabat lama saya. Kami juga sampaikan apa yang diharapkan oleh pesantren ke depan, untuk pengembangan pondok pesantren sebagai bagian dari ekosistem pendidikan yang sangat signifikan,” kata TGB.

Menurut TGB, dalam pertemuan itu juga menghasilkan sejumlah aspirasi dan gagasan orisinal, dan bisa menjadi penguat program kerja Ganjar-Mahfud ke depan. Harapannya, jika Ganjar-Mahfud terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, gagasan itu bisa diterapkan bukan hanya di Situbondo tapi juga di banyak tempat.

TGB juga mengaku jika tim TPN memohon doa restu dan juga dukungan untuk Ganjar-Mahfud di kontestasi Pilpres 2024. Ia berharap, doa dari para kiai dan alim ulama bisa melancarkan segala urusan dan memudahkan meraih cita-cita bersama untuk menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai pemenang pilpres.

“Ada aspirasi, gagasan dan ide, dan memang tadi bahkan ada beberapa gagasan yang orisinal yang akan kami teruskan kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud terkait dengan penguatan eksistensi peran dari pondok pesantren. Kami juga meminta doa dan juga dukungan, mudah-mudahan ikhtiar dari Pak Ganjar dan Pak Mahfud dimudahkan oleh Allah SWT untuk menjadi pemimpin 2024-2029,” katanya. (Ipl/Aje)