Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) memotivasi kader-kadernya di Jawa Barat untuk memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. OSO membeberkan strategi memenangkan suara di Jawa Barat.

"Jabar ini selalu membantu Indonesia dalam memberikan suara-suaranya kepada partai politik, tapi apa pembangunan yang dirasakan masyarakat Jawa Barat? Karena tidak ada sebuah partai pun yang memperjuangkan secara pasti untuk kepentingan masyarakat daerah Jawa Barat, itu sebabnya kita tampil berpihak kepada daerah," ujar OSO dalam Pemantapan Pemenangan Caleg DPR, DPRD, DPRD Kabupaten/Kota se Jabar di Hotel Luxton, Cirebon, Jumat (29/12/2023).

OSO mempertanyakan kepada para kader, apakah Jawa Barat sudah merasakan kemakmuran seperti Ibu Kota Jakarta. OSO meyakini hal itu belum sepenuhnya terjadi.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah daerah Jawa Barat di sebelah ibu kota provinsi nasional, sudah sederajat dengan itu? kan belum, itu sebabnya. Jadi itulah tagline Hanura bertekad untuk bagaimana meningkatkan sosial ekonomi kehidupan masyarakat sejahtera dan makmur, itu sebabnya kita ada bersama masyarakat Jabar ini," tuturnya.

OSO menegaskan, apa yang ingin dicapai Partai Hanura adalah untuk keadilan, pemerataan dan kemakmuran. OSO menilai jika daerah makmur, maka Indonesia juga akan makmur.

"Bukan Jakarta makmur, Indonesia makmur. Bukan Jabar makmur, Indonesia makmur. Tapi daerah makmur, baru Indonesia makmur," ungkapnya.

OSO juga menyinggung mengapa Hanura mengusung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Karena keduanya sudah memiliki track record yang baik.

"Saya tanya kader ke seluruh Indonesia lewat zoom, semua jawab Ganjar. Itulah yang namanya nurani, partai kita pakai hati nurani, Ganjar punya pengalaman dari tingkat bawah hingga tingkat gubernur, dari anggota legislatif hingga jadi gubernur 2 kali, ini fakta, ini bukan hoax. Saudara mengerti, saudara harus sampaikan ke warga Jawa Barat," imbau OSO.

OSO menilai Jawa Barat adalah sebuah pertandingan besar untuk merebut suara di seluruh Indonesia. Lalu bagaimana para kader bisa menyumbang suara sebanyak-banyaknya?

"Karena kunci kemenangan kita ada di Jawa Barat, itu sebabnya tandem diperlukan, untuk menyumbang suara nasional, bagaimana memenangkan suara nasional, DPC jadi sangat penting, DPC harus merekrut PAC, dan ranting," imbuhnya.

OSO juga bercerita soal dirinya pernah menjadi orang yang duduk di 2 lembaga negara sekaligus, yakni di MPR dan DPD. Hal itu bisa terwujud karena dirinya dipilih dan dipercaya oleh masyarakat.

"Dari Hanura, hanya satu orang di republik ini, dan tidak akan mungkin terjadi lagi, dia adalah ketua Partai Hanura. Kenapa bisa begitu? karena rakyat memilih saya, kenapa rakyat pilih saya, karena rakyat percaya saya, saya tidak bohongi rakyat, saya tidak menipu mereka. Kalau kalian tipu mereka, mereka tak akan pilih saudara, itulah sebabnya harus pakai hati nurani," pungkasnya.

Pantau Pemilu

Cek rekam jejak, visi misi, profil, hingga berita terkini pasangan Capres dan Cawapres favoritmu di Pemilu 2024 sekarang!