RILISID, Jakarta — Perlu diketahui jika Rohingya merupakan kelompok etnis yang berasal dari Rakhine, Myanmar dan merupakan kelompok minoritas yang berada di Myanmar. Kelompok ini mendapatkan perlakuan diskriminasi hingga persekusi selama berabad-abad.

Dilansir dari berbagai sumber menjelaskan jika Rohingya merupakan keturunan dari bangsa Arab yang datang ke wilayah Myanmar pada abad ke-8, namun ada juga yang menjelaskan jika kelompok ini berasal dari India pada abad ke-12.

Datangnya ras Rohingya ke Indonesia dimulai pada tahun 1970-an dan saat itu tengah banyak terjadinya kekerasan di Myanmar hingga membuat etnis ini mencari perlindungan di beberapa negara tetangga lainnya.

Sejak saat itu etnis Rohingya kembali berdatangan, setidaknya untuk gelombang kedua terjadi pada tahun 1990-an hingga puncaknya pada tahun 2017 gelombang kedatangan Rohingya mengalami peningkatan.

Setidaknya untuk etnis Rohingya berjumlah 1200 yang menetap di Indonesia. Kelompok etnis ini menyebar di beberapa wilayah di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan juga Jawa Barat.

Perjuangan kelompok etnis ini juga belum usai, setelah sampai di Indonesia mereka juga harus menghadapi beberapa tantangan seperti diskriminasi, kesulitan mencari pekerjaan, dan akses terbatas ke pelayanan kesehatan dan juga pendidikan.

Melihat hal tersebut pemerintah Indonesia sudah bersedia menampung etnis tersebut, namun walaupun demikian pemerintah masih saja mendapatkan tantangan untuk mendapatkan kehidupan yang aman dan juga nyaman di Indonesia.

Hingga saat beredar luasnya pengusiran etnis Rohingya di Aceh yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa. Banyak kemudian yang menyayangkan atas tindakan yang dilakukan mereka.(*)