Sentimen
Negatif (100%)
29 Des 2023 : 04.10
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Ankara

Kasus: Teroris

Tokoh Terkait

Erdogan Sebut Netanyahu Tak Beda dengan Hitler, Pejabat Turki dan Israel Perang Kata-Kata

29 Des 2023 : 11.10 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Erdogan Sebut Netanyahu Tak Beda dengan Hitler, Pejabat Turki dan Israel Perang Kata-Kata

ANKARA, iNews id - Para pejabat Turki dan Israel perang kata-kata. Awalnya melibatkan Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, namun meluas ke pejabat lain dari kedua negara.

Mulanya Presiden Erdogan, Rabu (27/12/2023), menyebut Netanyahu tak ada bedanya dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler. Alasannya, serangan brutal Israel ke Gaza tak berbeda dengan perlakuan pasukan Nazi Jerman terhadap orang-orang Yahudi pada masa Perang Dunia.

"Mereka selalu berbicara buruk tentang Hitler. Apa bedanya Anda dengan Hitler? Mereka akan membuat kita merindukan Hitler. Apakah yang dilakukan Netanyahu ini kurang dari apa yang dilakukan Hitler? Sebenarnya tidak," kata Erdogan.

Belum cukup, Erdogan lalu membandingkan Netanyahu dengan Hitler. Disebutkan Netanyahu lebih beruntung daripada Hitler karena mendapat bantuan dari negara Barat.

"Segala macam bantuan datang dari Amerika Serikat, dan apa yang mereka lakukan dengan semua bantuan itu? Mereka membunuh lebih dari 20.000 warga Gaza," ujarnya.

Tak terima dirinya disamakan dengan Hitler, Netanyahu balik membalas Erdogan.

Dia menyebut Erdogan yang melakukan genosida terhadap suku Kurdi serta memenjarakan jurnalis. Oleh karena itu, kata Netanyahu, Erdogan tak seharusnya mencermahi moralitas kepada orang lain.

Presiden Israel Isaac Herzog tentunya membela Netanyahu. Dia mengklaim komentar Erdogan yang membandingkan Netanyahu dengan Hitler sangat menyinggung orang Yahudi di seluruh dunia dan mengenang jutaan orang Yahudi yang tewas di tangan Nazi.

"Tidak ada perjuangan yang lebih adil daripada perang melawan organisasi teroris Hamas, yang secara brutal dan biadab membunuh orang-orang Yahudi, serta Muslim, dan orang-orang dari agama dan kebangsaan lain," ujarnya.

Pernyataan itu dibalas Direktur Komunikasi Turki, Fahrettin Altun, mengecam Netanyahu sebagai orang terakhir yang berbicara tentang genosida dan moralitas.

“Upaya putus asa Netanyahu untuk menyelamatkan karier politiknya dengan membunuh warga sipil dan memperluas perang pasti akan gagal. Presiden kami Erdogan telah menyerukan hal ini dan dia tidak akan berhenti memperjuangkan keadilan, tidak peduli berapa banyak kebohongan yang Netanyahu katakan kepada dunia," kata Altun, dalam pernyataan di media sosial X.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (100%)