AYOBOGOR.COM - Wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat dilanda ratusan gempa swarm sejak awal Desember 2023.

Dua di antaranya menyebabkan kerusakan ratusan bangunan. Itu terjadi pada Jumat, 8 Desember dengan magnitudo 4.0 dan Kamis, 14 Desember dengan magnitudo 4,6.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono gempa di dua wilayah tersebut sudah terjadi hingga 117 kali.

Baca Juga: Ayat-ayat tentang Rezeki di Al Quran, Jangan Khawatir dan Lupa Bersyukur

Setidaknya catatan itu dimulai dari 6 Desember hingga 27 Desember 2023 pukul 22.00 WIB.

"Sejak 6 Desember 2023 BMKG sudah mencatat sebanyak 117 kali gempa," kata Daryono lewat X @DaryonoBMKG, Kamis, 28 Desember 2023.

Berdasarkan catatan BMKG, intensitas gempa paling banyak terjadi pada 7 Desember hingga 14 kali guncangan.

Kemudian pada 14 Desember hingga 19 kali guncangan, lalu 20 Desember hingga sepuluh kali guncangan.

Aktivitas gempa swarm sempat tidak terjadi pada 22 Desember dan setelahnya aktivitas kegempaan berkurang atau kurang dari lima kali dalam sehari.

Baca Juga: Cetak Sejarah, Firli Bahuri Ketua KPK Pertama yang Diminta Mundur dari Jabatan

"Tampak secara umum aktivitasnya sudah meluruh," ujar Daryono.

BMKG juga mencatat dari 117 kali gempa Bogor dan Sukabumi tersebut, 10 di antaranya merupakan gempa-gempa yang dirasakan.

Kekuatan gempa yang dirasakan beragam dari skala terkecil dengan magnitudo 2,5 hingga terbesar dengan magnitudo 4,6.

Setelah BMKG mengeluarkan catatan tersebut, gempa swarm kembali terjadi pada Rabu, 27 Desember pukul 22:19:28.

Baca Juga: Segudang Manfaat Air Rebusan Daun Pandan untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Penyakit Jantung

Gempa tersebut muncul dengan magnitudo 2,9 dan termasuk gempa dangkal dengan kedalam 9 km.

Gempa berada di koordinat 6.75 LS dan 106.58 BT atau berpusat di darat 26 km timur laut Kabupaten Sukabumi.