MerahPutih.com - Pemilu 2024 didominasi oleh pemilih dari kalangan milenial dan generasi z. Dari 204.807.222 pemilih, 66,8 jutanya merupakan milenial, sementara generasi z mencapai 46,8 juta pemilih.

Hasil survei terbaru Polling Institute menempatkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming paling banyak berhasil menarik hati anak-anak muda, terutama dari kelompok usia milenial dari generasi z. Survei dilakukan dalam rentang 15-19 Desember 2023, melibatkan 1.230 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

“Jika dibedah dari kelompok umur, tampak pasangan Prabowo-Gibran paling banyak didukung oleh milenial dan generasi z,” kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Migrasi Pemilih Jokowi, Debat Capres, dan Elektabilitas’ secara virtual, Rabu (27/12).

Baca Juga:

Menunjukkan Gestur Ajak Pendukung Bersorak, Gibran Bakal Kembali Ditegur KPU

Menurut Kennedy, pemilih yang berusia 21 tahun ke bawah, sebanyak 67,3 persennya mendukung Prabowo-Gibran. Hanya 9 persen yang memilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sementara untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD sekadar 8,6 persen.

Hal serupa juga terhadap pemilih yang berusia 22 hingga 25 tahun. Sebanyak 58,4 persen mendukung Prabowo-Gibran. Adapun dukungan untuk Anies-Muhaimin mencapai 19,1 persen. Sementara Ganjar-Mahfud 11,5 persen. “Dukungan untuk Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud bersaing dari kelompok ini,” ungkap Kennedy.

Kennedy mengungkapkan, pemilih yang berada dalam kelompok usia 26-40 tahun, termasuk dalam generasi milenial, juga banyak yang mendukung Prabowo-Gibran. Adapun angkanya mencapai 47,9 persen.

Dukungan untuk Anies-Muhaimin dari kelompok ini mencapai 27,9 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud angkanya kian mengecil, yakni 18,5 persen.

“Pemilih dengan usia 41-55 tahun, dalam temuan kami, 40,3 persennya mendukung Prabowo-Gibran. Kedua ada Ganjar-Mahfud 26,6 persen, lalu Anies-Muhaimin 21,7 persen,” kata Kennedy. (knu)

Baca Juga:

Mahfud Nilai Visi-Misi Gibran Naikkan Rasio Pajak Jadi 23% Tidak Masuk Akal