Banjir di Afrika Selatan Tewaskan 7 Orang- 11 Hilang
Detik.com Jenis Media: News
Banjir melanda Provinsi KwaZulu Natal, Afrika Selatan (Afsel). Setidaknya tujuh orang tewas dan 11 orang hilang dalam kejadian tersebut.
Dilansir dari Kantor Berita AFP, Selasa (26/12/2023), tim penyelamat berjuang di tengah hujan deras pada Selasa (16/12) untuk menemukan korban banjir bandang. Sedikitnya tujuh orang tewas dan 11 orang hilang, kata para pejabat.
Banjir berlumpur sedalam 10 meter (33 kaki) melanda distrik Ladysmith, di provinsi KwaZulu Natal, menghancurkan rumah-rumah dan membawa pergi mobil, kata tim penyelamat.
Enam orang dipastikan tewas dan 10 hilang, kata pemerintah provinsi.
Lebih jauh ke selatan, sungai yang meluap di Mandeni menghanyutkan tiga orang. Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun dipastikan tewas dan satu orang hilang, kata organisasi penyelamat IPSS.
Hujan badai menghambat pencarian jenazah di Ladysmith, 230 kilometer (140 mil) barat laut Durban, tempat arus deras melanda Minggu (24/12) malam.
Tereza van den Berg, ketua tim IPSS, mengatakan bahwa arus deras "di tempat sedalam 10 meter" merobek tempat parkir karavan dan membawa kendaraan yang melintasi jembatan.
"Tidak ada seorang pun yang punya kesempatan untuk mengambil apa pun," katanya. Beberapa mobil ditemukan tiga kilometer di hilir.
Tiga jenazah ditemukan di dalam minibus yang membawa sembilan penumpang. Enam lainnya masih hilang.
Satu jenazah ditemukan di dalam rumah yang hancur total, sedangkan dua orang lainnya yang juga berada di dalam masih belum ditemukan.
Setidaknya dua orang lainnya tewas setelah terjebak di dalam mobil mereka akibat banjir yang menyapu sungai Bellspruit.
(aik/aik)Sentimen: negatif (96.6%)