KPU Ajak Perguruan Tinggi Muhammadiyah Dukung Pelaksanaan Pemilu 2024
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari, mengajak insan perguruan tinggi untuk bisa berkontribusi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 ini. Utamanya, kerjasama bisa digalang dalam upaya mengerahkan mahasiswa untuk mengawal jalannya prosesi pemilu.
Hal tersebut diungkapkan Hasyim saat menghadiri penandatanganan kerjasama antara KPU dan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA). Dalam kesempatan itu, Hasyim mengjak para rektor untuk mendukung penyelenggaraan pemilu.
Salah satu yang ditawarkan Hasyim, adalah dengan memfasilitasi mahasiswa untuk bisa berkontribusi sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Apalagi, dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kampus bisa memberikan proporsi untuk kegiatan magang kepada mahasiswa,” tutur Hasyim di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakartta (UMJ), dikutip Jumat (22/12).
Nantinya jika berkesempatan untuk menjadi KPPS, sambung Hasyim, mahasiswa dipastikan akan ditempatkan di daerah asal mereka. Karena disamping akan lebih mudah melakukan mobilitas, hak pilih para mahasiswa juga tidak akan terganggu karena yang bersangkutan akan tetap bisa menggunakan hak suara mereka nantinya.
“Dan semua kebutuhan mahasiswa puna akan dipenuhi KPU. Honor akan dipenuhi oleh KPU,” tegas dia.
Disamping itu, Hasyim juga mendorong kampus untuk memberikan penyetaraan SKS yang besar bagi mahasiswa yang nantinya berkeinginan menjadi petugas KPPS.
“Walaupun durasi kerja sesungguhnya cuma 3 hari, yang H-1, Hari H dan H+1, tapi saya rasa pemberian SKS yang besar kepada mahasiswa merupakan bentuk kehadiran ekspresi kedaulatan,” papar dia.
Sementara itu Rektor UMJ, Ma’mun Murod mengatakan, dengan pembentukan Forum Rektor PTMA, maka perguruan tinggi Muhammadiyah pun kini bisa memberikan sumbangsih lebih kuat baik dalam bentuk gagasan maupun dalam bentuk kegiatan.
Salah satunya, kerjasama yang dijalin dengan KPU ini pun menjadi bentuk penguatan peran dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam prosesi pemilu yang tengah berjalan saat ini.
“Kita coba gagas agar kerjasama ini bisa dilakukan baik berkontribusi dalam pelaksanaan pemilu langsung atau melalui riset," jelas Ma'mun
40
Sentimen: netral (66.6%)