25 Desember 2023 20:50 WIB

Anies mengatakan bahwa siapa saja memiliki hak untuk berkomentar.

Anies Baswedan saat mengikuti debat perdana capres di Gedung KPU RI, Selasa, 12 Desember 2023. (Tangkapan layar YouTube KPU RI)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melontarkan candaan dengen menyebut Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kalah di Pilpres 2024.

Awalnya, ia bercerita bahwa dirinya selalu mengahadiri majelis haul masyayikh Rembang, KH Kholil Harun. Ia mengaku baru absen sekali saat berada di Mekkah Arab Saudi.

Hal itu, kata dia, berbeda dengan Cak Imin yang baru pertama kali hadir di majelis haul masyayikh Rembang, KH Kholil Harun. Ia pun berharap Cak Imin bisa hadir rutin meskipun kalah di Pilpres 2024.

Tak Terima dengan Pernyataan Cak Imin Soal Kalimantan, Wali Kota Balikpapan: Salah Data, Keliru!

"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, alhamdulillah. Mudah-mudahan sesudah ini istiqamah hadir terus. Walaupun mungkin tidak menang, tapi tetep datang," lanjut Gus Yahya disambut tawa peserta haul.

Candaan Gus Yahya itu rupanya ditanggapi oleh capres nomor urut satu Anies Baswedan. Baginya yang terpenting ikhtiar untuk memenangkan Pilpres 2024.

"Bagi kami yang penting ikhtiar dan mengerjakan. Kami cukup yakin makin hari makin banyak pandangan bahwa perubahan itu dibutuhkan," kata Anies di Kabupaten Rembang, Senin (25/12/2023)/

Anies mengatakan bahwa siapa saja memiliki hak untuk berkomentar. Baginya yang terpenting saat ini yakni mensosialisasikan visi dan misinya kepada masyarakat.

"Tugas kami sekarang sebagai calon berkeliling menyosialisasikan gagasan, dan ide. Adapun siapa saja berhak untuk memberikan komentar, dan prediksi," bebernya.