26 Desember 2023 08:27 WIB

Boyamin menilai pengunduran diri Firli Bahuri tidak serius

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman (Kompas TV)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengatakan Presiden Joko Widodo harus memahami bahwa pengunduran diri Firli Bahuri tidak serius.

"Dan rasanya juga presiden juga harus memahami Pak Firli ini main-main, tidak serius, jadi presiden harusnya tidak melayani Pak Firli yang tidak serius tersebut, yaitu di mana? Ketika mengajukan surat berhenti, sekali lagi itu kan tidak ada dalam undang-undang menyatakan berhenti," ujar Boyamin kepada wartawan, Senin (25/12).

Menurutnya, Jokowi memanjakan Firli Bahuri jika menuruti pengunduran dirinya. Boyamin menyebut masyarakat akan kesal dengan hal itu.

IKN Jadi Kawasan yang Sangat Hijau, Jokowi: Pikirannya Senang, Stroke-nya Menjauh

"Masak dengan main-main begini kemudian dituruti, kesannya presiden itu memanjakan Pak Firli kalau ini dituruti dan masyarakat akan jengkel," katanya.

Boyamin menilai pengunduran diri Firli merupakan sebagai upaya menyelamatkan diri dari Dewan Pengawas KPK agar tidak diberhentikan.

"Karena nampak bahwa Pak Firli melakukan pengunduran diri ini sebagai upaya menyelamatkan diri dari Dewan Pengawas KPK supaya tidak diberhentikan, karena kalau diberhentikan juga tidak punya hak pensiun sebagai Ketua KPK," lanjutnya.