Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
TB Hasanudin Pertanyakan Netralitas Menkominfo: Kalau Jadi Partisan, Lebih Terhormat Mundur
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Ketua Dewan Penasihat TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD Provinsi Jawa Barat, Mayjen (Purn) TNI TB Hasanuddin meminta TNI, Polri, Kejaksaan, hingga Kementerian Kominfo, bisa menerapkan prinsip netralitas selama pelaksanaan Pilpres 2024.
Menurutnya, demokrasi bakal hancur dan kembali ke era Orde Baru (Orba) apabila lembaga negara tidak menerapkan netralitas dalam kontestasi politik.
Baca Juga:
Eks Menkominfo Johnny G Plate Dituntut 15 Tahun Penjara
Dia menyampaikan demikian dalam sambutan setelah proses peresmian kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Minggu (24/12).
"TNI dan polisi, termasuk kejaksaan harus netral karena itu prinsip berdemokrasi di Republik ini. Siapa yang menghancurkan demokrasi, sama saja membalik ke era Orde Baru," kata TB Hasanuddin dalam sambutannya.
Dia mengatakan TNI dan lembaga negara lain memang tidak boleh berpolitik praktis sebagaimana amanat yang tertuang dalam perundang-undangan.
TB Hasanuddin pun menyerukan kepada sukarelawan dan kader parpol pendukung Ganjar-Mahfud tidak takut melawan setiap aksi kezaliman lembaga negara melalui keberpihakan di politik praktis.
"Saya lihat, (kalau, red) mulai di sana aparat kepolisian aneh-aneh, jangan takut. Saya siap mati untuk melawan kezaliman ini. Termasuk TNI tidak boleh berpolitik, itu UU yang ditetapkan menurut kepentingan dan kehendak rakyat," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Baca Juga:
Kemenkominfo Antisipasi Kekacauan Informasi Saat Masa Pemilu
Selain TNI, Polri, dan Kejaksaan, TB Hasanuddin juga mengingatkan Kemenkominfo berlaku netral selama pelaksanaan pilpres 2024.
Dia berbicara hal itu karena belakangan ada gelagat Kemenkominfo tidak netral dengan mengeblok akun-akun di media sosial yang bersuara kritis.
"Saya ingatkan, atas nama saya anggota Komisi I, tolong jangan main-main merusak demokrasi rakyat dengan mengeblok media sosial, terutama yang dilakukan Kemenkominfo, sejak awal saya minta, Menkominfo kalau menjadi partisan salah satu capres, lebih terhormat mundur, supaya keselamatan dia terjaga selamanya," kata TB Hasanuddin.
Dia dalam pidatonya tidak lupa meminta para sukarelawan dan kader parpol pengusung Ganjar-Mahfud mau bergerak sampai desa menyosialisasikan paslon nomor urut tiga itu.
"Paling penting kita sekarang masuk, mungkin kita tidak bisa berharap lagi bermain di kota-kota, karena sudah dikuasai. Kita bergerilya di desa-desa menyampaikan bahwa nomor tiga itu pilihan terbaik. Pilihan rakyat untuk kemajuan rakyat, kesejahteraan rakyat, dan yang penting untuk keadilan rakyat," kata TB Hasanuddin. (Asp)
Baca Juga:
TikTok Shop Sudah Berhenti Beroperasi, Kemenkominfo Tak Akan Jatuhkan Sanksi
Sentimen: positif (96.9%)