Sentimen
Negatif (100%)
25 Des 2023 : 10.16
Partai Terkait

50 Ribu Ibu Hamil di Gaza Kesulitan Dapat Layanan Kesehatan

25 Des 2023 : 10.16 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

50 Ribu Ibu Hamil di Gaza Kesulitan Dapat Layanan Kesehatan

MerahPutih.com - Serangan Israel telah menghancurkan Gaza di mana sebagian dari total rumah-rumah di wilayah pesisir itu rusak atau hancur. Dua juta orang lain di daerah kantong padat penduduk itu mengungsi ketika mereka kekurangan makanan dan air bersih.

Badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) mengaku kesulitan merawat paling sedikit 50 ribu perempuan hamil di Jalur Gaza karena Israel terus melancarkan serangan di kantong Palestina ini.

Baca Juga:

Israel Dikabarkan Bersiap Mengakhiri Operasi Darat Militer di Jalur Gaza

"Ada sekitar 50 ribu perempuan hamil di Jalur Gaza dengan lebih dari 180 di antaranya melahirkan setiap hari," kata UNRWA dalam pernyataan tertulisnya.

Badan PBB itu menyebutkan para dokter dan bidan sedang menempuh berbagai cara guna merawat perempuan hamil pasca-melahirkan dan berisiko tinggi di 7 pusat kesehatan UNRWA yang masih beroperasi.

Israel membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, memblokade dan melancarkan serangan darat sebagai balasan atas serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.

Sementara itu, Ketua Komisi Tahanan Palestina Kadura Fares menyebutkan Israel menggunakan penahanan administratif, yang diwariskan dari mandat Inggris, sebagai alat untuk membalas dendam terhadap rakyat Palestina.

"Telah terjadi peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal penahanan administratif. Delapan puluh persen dari mereka yang ditahan setelah 7 Oktober, ditahan tanpa dakwaan," ujarnya.

Ia menekankan, bahwa Israel menahan warga Palestina dengan cara yang pendendam dan selektif. Setelah ditangkap, para warga Palestina dibagi menjadi dua kelompok. Mereka dengan dakwaan, dan yang tanpa dakwaan.

"Belum pernah dalam sejarah Palestina jumlah tahanan administratif meningkat sebanyak ini,” katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

PBB: Akhir 2023 Masa Termaut dalam Konflik Palestina-Israel

Sentimen: negatif (100%)