Sentimen
Positif (99%)
25 Des 2023 : 04.04
Informasi Tambahan

Agama: Kristen, Katolik

Tokoh Terkait

Wamenag Sebut Nomenklatur Isa Almasih Akan Diubah Jadi Yesus Kristus di Kalender

25 Des 2023 : 11.04 Views 2

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

Wamenag Sebut Nomenklatur Isa Almasih Akan Diubah Jadi Yesus Kristus di Kalender

Senin, 25 Desember 2023 - 04:04 WIB

Jakarta – Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) RI sudah sepakat akan mengubah nomenklatur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus pada kalender untuk penamaan libur nasional terkait hari-hari besar umat Kristen dan Katolik.

Baca Juga :

Kemenag Luncurkan Pegon Virtual Keyboard, Mudah dan Praktis

"Kami atas nama Kemenag yang kemarin dengan Bapak Menteri PMK dan Menteri Tenaga Kerja, kami telah bersepakat untuk mengubah nomenklatur kata Isa Almasih kita ubah menjadi Yesus Kristus," ujar Saiful saat mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu, 24 Desember 2023.

"Kebangkitan Yesus Kristus, wafatnya Yesus Kristus dan seterusnya," ujarnya menambahkan.  Hal ini dilakukan dengan karena menghargai keberagaman dan keyakinan-keyakinan.

Baca Juga :

Kemenag Promosikan Moderasi Beragama di Sekolah dan Perguruan Tinggi di Jepang

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki

Dalam kunjungan ke Gereja Katedral itu, Saiful mengucapkan selamat natal tahun 2023 untuk semua umat Kristiani dari Sabang sampai Merauke.

Baca Juga :

Daftar Penerima Moderasi Beragama Award 2023 dari Kemenag

Saiful menjelaskan bahwa Indonesia itu terlahir atas segala keberagaman. "Seperti yang disampaikan Bapak Menteri PMK dan Lapolri bahwa indonesia terlahir dari keberagaman. Indonesia terlahir dari berbagai macam suku bangsa dan agama," ujar Saiful di Gereja Katedral Jakarta Pusat, Minggu 24 Desember.

Dia juga menuturkan, setiap hari perayaan itu merupakan karunia terbesar dari Tuhan. "Ini adalah nikmat yang terbesar. Karena dari perbedaan itulah kita sadar bahwa kita memang terlahir berbeda dan tercipta untuk bersama-sama," tuturnya.

Saiful mengatakan, perayaan Hari Natal tahun 2023 ini bisa menjadi awal yang damai dan sejahtera di dunia.

5 Negara yang Pernah Larang Perayaan Hari Natal, Mayoritas Negara Asia

Umat kristiani di seluruh dunia merayakan Hari Natal setiap 25 Desember. Natal merupakan perayaan hari kelahiran Yesus Kristus. Ternyata ada negara yang melarangnya

VIVA.co.id

24 Desember 2023

Sentimen: positif (99.8%)