Antv – Ribuan jemaat memadati Gereja Katedral Jakarta pada misa malam Natal 24 desember 2023, dengan mengusung tema “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”.

Sedangkan tema dekorasi Katedral Jakarta Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga menyiapkan dekorasi Natal 2023 dengan tema “Cinta bumi dan budaya nusantara mewarnai sukacita natal” ini juga merupakan penggabungan budaya nusantara dan tradisi natal.

Untuk melayani jemaat, Gereja Katedral Jakarta menyiapkan 800 kursi yang berada di area dalam gereja, ditambah dengan area luar yaitu plaza mari, gua maria, tenda dan graha pemuda, sejumlah kurang lebih 3172 kursi.

Dalam khotbahnya Romo Albertus Hani Rudi Hartoko berdoa agar pemilu yang akan berlangsung tahun depan dapat berjalan damai, bersaudara, jujur, adil dan bermartabat.

Romo Albretus juga mengingatkan jemaat agar terus berbuat baik kepada sesama.

“ibadah harus diikuti dengan berbuat baik, menuntun kita untuk menghormati kesucian hidup, martabat dan kebebasan orang lain” tambah Romo Albertus Rudi.

Dalam misa sore hari tadi turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MENKO PMK) Muhadjir Effendy, Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang langsung disambut Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo dan para pengurus gereja katedral serta keuskupan agung Jakarta.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan hari ini kepolisian melakukan pengamanan terhadap 39.495 gereja di seluruh wilayah Indonesia.

Pengamanan dilakukan pada Misa Malam Natal dan kegiatan ibadah menjelang Natal 2023.

"Polri telah menggelar operasi khusus yang mungkin rekan-rekan semua sudah tahu, Operasi Lilin Nataru 2023. Dan untuk hari ini ada kurang lebih 39.495 gereja yang saat ini kita amankan. Tentunya itu berada di seluruh Indonesia," kata Jenderal Sigit.

Selain untuk memastikan keamanan dan kenyamanan misa Natal Jenderal Listyo Sigit juga mengajak seluruh umat kristiani untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah natal yang bersamaan dengan situasi tahapan pemilu 2024 KAPOLRI mengingatkan perbedaan pilihan menjadi keberagaman yang tetap harus mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.