Sumenep (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Sumenep memanfaatkan lahan marginal dataran tinggi untuk komoditas sektor pertanian berupa bawang merah. Varietas unggulannya adalah bawang merah lokal Rubaru yang telah ditetapkan melalui keputusan Menteri Pertanian Nomor 2525/Kpts/SR.120/5/2011.

“Produksi bawang merah ini capaiannya untuk tahun 2021 dengan luas lahan panen 1.669 hektar, produksinya 11.946 ton dan produkvitasnya 7,158 ton per hektar. Kemudian pada tahun 2022, luas lahan panen 1.586 hektar, produksinya 11.553 ton dan produkvitasnya 7,285 ton per hektar,” terang Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo, Jumat (17/11/2023).

Lahan marginal di Kabupaten Sumenep mencapai 72.453,37 hektar. Sedangkan lahan marginal di Kecamatan Rubaru sebesar 4.378,55 hektar, kemudian luas tanam bawang merahnya 1.198 hektar. “Pengelolaan lahan komoditas bawang merah mencapai 27,36 persen dari lahan marginal di Kecamatan Rubaru,” tuturnya.

Atas kepedulian terhadap lahan margina tersebut, Gubernur Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Penghargaan atas kepedulian terhadap ketahanan pangan Jawa Timur 2023 tersebut pada katagori bidang Pemanfaatan Lahan Marginal.

“Semoga penghargaan ini menjadi dorongan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan marginal yang muaranya demi meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep, terutama peran serta para petani bersama pemerintah daerah berinovasi dalam rangka mendukung ketahanan pangan.

“Pengembangan pertanian dilakukan sebagai wujud untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Jadi penghargaan ini mengapresiasi, memotivasi dan membangun sektor pertanian,” ujarnya.

Selain penghargaan bidang pemanfaatan lahan marginal, Sumenep juga memborong penghargaan lain, yakni Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sumenep menerima piagam penghargaan sebagai juara II Lomba Cipta Menu Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) 2023. Penghargaan itu diterima Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi.

Sedangkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep juga mendapatkan penghargaan stand terbaik katagori Estetika Terbaik pada peringatan Hari Pangan Sedunia ke-43. [tem/suf]