Sentimen
Positif (40%)
23 Des 2023 : 07.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Menunjukkan Gestur Ajak Pendukung Bersorak, Gibran Bakal Kembali Ditegur KPU

23 Des 2023 : 07.14 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Menunjukkan Gestur Ajak Pendukung Bersorak, Gibran Bakal Kembali Ditegur KPU

MerahPutih.com - Debat kedua yang diikuti oleh tiga cawapres DILAKUKAN di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (22/12) malam.

Pada saat segmen dua debat cawapres selesai, Gibran mengarahkan diri ke para pendukungnya sambil mengangkat kedua tangannya dari bawah ke atas. Gestur Gibran itu tampak disambut riuh para pendukungnya.

Baca Juga:

Mahfud Nilai Visi-Misi Gibran Naikkan Rasio Pajak Jadi 23% Tidak Masuk Akal

Pada Kamis, 14 Desember 2023, KPU RI telah menegur Gibran terkait sikap yang ditunjukkan saat debat capres perdana.

Teguran itu disampaikan KPU melalui rapat evaluasi debat perdana bersama tim pasangan calon peserta pemilu yang berlangsung di Kantor KPU RI, Jakarta.

Padahal, rapat evaluasi debat perdana bersama tim pasangan calon peserta pemilu yang berlangsung di Kantor KPU RI, Jakarta, kontestas dilarang melakukan tidak melakukan tindakan untuk mengajak pengunjung bersorak.

Komisi Pemilihan Umum akan kembali menegur calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terkait gesturnya yang mengajak pendukung bersorak saat debat kedua Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Jumat (23/12) malam.

"Ya, nanti kita ingatkan lagi, kita tegur lagi pada evaluasi hasil debat yang kedua ini," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Hasyim Asy'ari.

Ia mengungkapkan, ada pertemuan lanjutan antara KPU dengan tim pasangan capres-cawapres. Nantinya, setiap pasangan calon dapat mengajukan sejumlah catatan evaluasi.

KPU, kata ia, akan mengambil keputusan terkait hal-hal yang perlu dievaluasi. KPU juga akan memperingatkan kembali penampilan yang sudah disepakati untuk tidak dilakukan lagi.

Ia menegaskan, setiap pasangan capres/cawapres sudah berkomitmen untuk tidak melanggar kesepakatan. Bila ada yang melanggar, Hasyim pun menyatakan bahwa setiap pasangan capres/cawapres sudah dewasa.

"Sebetulnya ini kan komitmen ya, komitmen antarcalon dan kami menganggap masing-masing calon kan orang yang secara politik sudah dewasa semua tentang apa yang sudah disepakati itu," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Gibran Kesal dengan Mahfud MD Tak Jawab Pertanyaan Soal Regulasi Carbon Capture dan Storage

Sentimen: positif (40%)