Teguhkan Kontribusi sejak Usia Muda
Harianjogja.com Jenis Media: News
BANTUL-Di usianya yang masih tergolong muda, 31 tahun, Arya Syailendra merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu di Bantul.
Maka, jadilah dia mendaftar sebagai komisioner KPU Bantul periode 2023-2028. Walhasil, dia pun terpilih dan mendapatkan mandate sebagai Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi.
Sebelum terjun ke dunia penyelenggaraan pemilu, Arya merupakan pebisnis muda di bidang food and beverage (F&B). Usaha tersebut sudah ditekuninya bersama dengan beberapa teman sejak kuliah.
Meski telah memiliki berbagai aktivitas sebagai wirausaha, tetapi Arya merasa jiwanya merasa kosong. Dia merasa ingin lebih aktif turut terlibat dalam kegiatan bersama masyarakat secara langsung.
“Saat itu dapat info soal penyelenggara pemilu. Karena menurut saya, masuk partai untuk apa, mau nyaleg, saya tidak mempunyai basis massa yang kuat. Karena penyelenggara pemilu ini murni tes dan enggak harus dicoblos oleh masyarakat, kampanye dan sebagainya, akhirnya saya terjun ke KPU,” ujarnya, Jumat (15/12/2023).
BACA JUGA: KPU Kabupaten Bantul Terima Logistik Pemilu 2024 Tahap Pertama
Dalam pengalaman pertamanya sebagai penyelenggara pemilu, Arya mengaku belajar banyak hal dari komisioner atau pun jajaran penyelenggara pemilu di tingkat kapanewon dan kalurahan.
Baginya usia muda bukan hambatan untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan pemilu. Menurutnya, justru dengan usia yang muda merupakan kesempatan belajar banyak hal dari banyak orang.
Sebagai generasi muda, Arya menilai kondisi demokrasi di Indonesia semakin baik. Menurutnya, saat ini partisipasi masyarakat dalam demokrasi sudah semakin masif. Sebagai penyelenggara pemilu di Bantul, dia pun mengapresiasi tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu tahun 2019 yang mencapai lebih dari 80%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: netral (92.8%)