MerahPutih.com - Libur natal dan tahun baru telah tiba. Libur yang lumayan panjang ini digunakan masyarakat untuk bepergian ke kampung halaman atau tempat wisata.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, penyeberangan Pelabuhan Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung) relatif normal dan aman untuk angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Juga:

Libur Nataru Telah Tiba, Ribuan Kendaraan Tinggalkan Jakarta

"Kami menerima laporan selama ini penyeberangan Merak (Bakauheni) normal dan aman," katanya saat mengunjungi kesiapan angkutan natal dan tahun baru di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (23/12).

Cuaca di perairan Selat Sunda bagian utara yang menjadi lintasan jalur penyeberangan Merak-Bakauheni juga normal dan aman. Namun, pihaknya tetap mengingatkan penyeberangan harus waspada, yakni pertama adanya perubahan-perubahan cuaca yang terjadi pasang surut gelombang.

Kedua, aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau, meskipun berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat ini sedang tidak aktif.

Selanjutnya, fasilitas dan kapasitas sekarang ini posisi volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas pelabuhan masih aman dan di bawah 0,3.

Posisi V/C rasionya masih baik di bawah 4, sehingga kondisi pelabuhan masih sangat aman.

"Ini sangat baik dan terkendali," kata Menko PMK pula.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, satu konsep ASDP tidak ada pembelian tiket sejauh 3-4 kilometer dan para pengendara tetap membeli tiket secara online, untuk menghindari kemacetan.

Selain itu, kondisi di Pelabuhan Merak dan Bakauheni V/C rasio masih terkendali dan aman di bawah 4.

"Kami minta Dirut ASDP agar memperhatikan anomali cuaca, sehingga penumpang penyeberangan Merak-Bakauheni selamat sampai tujuan," katanya lagi.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 860.106 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-3 Hari Raya Natal 2023 yang jatuh pada periode Senin-Jumat (18-22 Desember 2023).

"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana. (Pon)

Baca Juga:

SPBU Modular Layani Warga Saat Liburan Nataru