Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Usai Disenggol Ridwan Kamil, Ini Analisis Ahli Politik Soal Kritikan Jalan Tol Cak Imin, Ada Kaitan Debat Cawapres?
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Muhaimin Iskandar (Cak Imin), cawapres nomor urut 1 berikan kritikan soal pembangunan jalan tol yang dinilai oleh dirinya tidak ada keuntungan bagi tukang becak.
Kritikan Cak Imin ternyata menarik perhatian mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk memberikan tanggapannya terkait logika dampak penggunaan jalan tol bagi tukang becak.
Selain Ridwan Kamil, sejumlah tokoh politik juga turut memberikan tanggapan terhadap kritik Cak Imin terhadap pembangunan jalan tol tersebut.
Beberapa diantaranya bahkan memberikan logika yang sama seperti pendapat Ridwan Kamil.
Tak hanya itu, ahli politik juga memberikan analisisnya soal maksud kritikan manfaat pembangunan jalan tol yang dilontarkan oleh Cak Imin, benarkah ada kaitannya dengan debat cawapres?
Baca Juga: Demi Nasib Tenaga Honorer, MenPANRB Kebut PP Turunan UU ASN 2023! Ternyata Prosesnya Masih di Tahap Ini
Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik pun memberikan analisisnya terkait dengan maksud kritikan Cak Imin tersebut.
Adi Prayitno mengungkapkan bahwa narasi-narasi yang dilontarkan oleh Cak Imin merupakan sesuatu yang wajar karena posisinya berada di garis poros perubahan bersama capres Anies Baswedan.
“Ini kan meneguhkan sosok Muhaimin Iskandar yang berada di garis poros perubahan bersama dengan Anies Baswedan. Jadi wajar kalau kemudian narasi-narasi dan diskursus yang dibangun adalah narasi yang cukup tajam mengkritik kebijakan politik pemerintah, dalam hal ini tentu Jokowi ya,” ungkap Adi.
Adi Prayitno juga mengaitkan rangkaian kritikan yang juga dilontarkan oleh capres Anies Baswedan terhadap pembangunan atau kebijakan politik era Presiden Jokowi.
Diantaranya terkait investasi, pembangunan IKN, hingga hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan ekonomi kelas menengah ke bawah.
Menurut Adi Prayitno, kritikan-kritikan tersebut bisa dianggap sebagai pemanasan politik untuk debat cawapres yang akan dilaksanakan pada Jumat, 22 Desember 2023 pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: KPU Izinkan Bawa Kertas dan Alat Tulis dalam Debat Cawapres, Warganet Auto Heran: Demi Gibran?
“Menurut saya begini, ini semacam pemanasan politik ya menjelang debat kandidat calon wakil presiden yang akan dilaksanakan tanggal 22 Desember nantinya,” kata Adi Prayitno.
“Karena kita kan tahu bahwa temanya itu terkait dengan investasi, terkait dengan pembangunan, dan terkait dengan bagaimana pembangunan ekonomi ke depan,” sambungnya lagi.
Terkait dengan kritikan jalan tol yang dilontarkan Cak Imin, Adi Prayitno mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan kritik bagi pemerintahan Jokowi bahwa pembangunan infrastruktur saat ini hanya bisa dinikmati oleh masyarakat kelas menengah ke atas.
“Kalau bicara tentang tol yang tidak bisa dinikmati oleh tukang becak, ini kan satu pesan politik yang lain, bahwa infrastruktur politis termasuk infrastruktur fisik seperti jalan, selama ini memang manfaatnya hanya dinikmati oleh kalangan-kalangan menengah ke atas, orang kaya, dan orang yang punya duit untuk mengakses jalan tol, ini kan jelas posisinya,” jelas Adi Prayitno.
Adi Prayitno juga berharap agar kritikan Cak Imin ini disampaikan langsung kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres nomor urut 2 di debat cawapres nanti.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Pastikan Anak SD Korban TPPO Peroleh Pendampingan Trauma Healing
Menurutnya, Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok replika dari pemerintahan politik Jokowi saat ini.
“Jadi saya justru berharap gitu ya, karena di situ adalah ada sosok Gibran Rakabuming Raka yang kita tahu adalah replika dari politik Jokowi, pemerintah saat ini,” ucap Adi Prayitno.
Adi Prayitno mengatakan bahwa kritikan-kritikan tersebut memang harus disampaikan tentunya dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia.
Tak hanya itu, Adi Prayitno juga yakin bahwa di debat cawapres nanti, Gibran Rakabuming Raka telah sepenuhnya siap menghadapi Cak Imin dan Mahfud MD.
“Bagi saya, kritik Cak Imin ini adalah warming up (pemanasan) menuju debat kandidat calon wakil presiden,” tegas Adi Prayitno.
Baca Juga: Sri Mulyani Teken Penghasilan Tambahan untuk PNS, TNI, Polri, Honorer, dan Satpam di Tahun 2024 di Luar Kenaikan Gaji Pokok
“Tentu publik berharap, Cak Imin jangan hanya berbicara di depan pendukungnya saja mengkritik Pak Jokowi dan pemerintah, tapi bicara di depan anaknya, Gibran Rakabuming Raka yang tentunya sudah sangat siap berhadapan dengan Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD,” tandasnya lagi.***
Sentimen: positif (96.9%)