KNews.id –  Gibran Rakabuming menuai kekecewaan usai karena tak hadir dalam undangan debat dari mahasiswa Unisri. Raafila Anbiya, Ketua BEM Unisri mengungkapkan kekecewaannya setelah Gibran kembali tak hadir meski telah diundang.

Disebutkan Ketua BEM Unisri, Raafila Anbiya, Gibran Rakabuming kerap kali diundang dalam agenda kampus namun selalu absen.

Dikutip dari video tayangan televisi pada Kamis 21 Desember 2023, fakta absennya Gibran Rakabuming diungkapkan sang mahasiswa. Mereka berharap agar Gibran Rakabuming bisa menjawab soal isu-isu yang beredar di Solo sebagai Walikota.

“Beberapa hal, kemarin kaya agenda kampus, mas Gibran diundang tidak hadir,” ucapnya tegas.

“Merespon beberapa isu di Solo sendiri juga,” tambah Raafila Anbiya mengungkapkan.

Ketua BEM Unisri ini juga membeberkan sejumlah masalah di Kota Solo yang ingin ditanyakan pada Gibran Rakabuming. Yang pertama adalah terkait dengan pendidikan karena dinilai ada penurunan pendaftaran siswa SD.

“Pertama melihat dari sisi pendidikan, PPDB di Kota Solo kemarin kok mengalami penurunan, 7 SD yang daftar hanya 1-6 orang saja,” ucapnya.

Raafila Anbiya juga ingin bertanya terkait dengan ruang terbuka hijau di Solo. Terlebih dengan adanya berbagai proyek yang ada di Kota Solo menambah kemacetan yang ada.

“Ruang terbuka hijau juga, proyek nasional yang berdampak pada molornya dan macetnya di Kota Solo,” ucapnya.

Sederet keresahan tersebut yang menjadi konsern mereka untuk bertemu dengan Gibran Rakabuming.

“Menjadi keresahan kita, kenapa pengen mas Gibran hadir di antara kita,” tegasnya.

Ia bahkan menyindir soal niatan Gibran menjadi cawapres namun di Solo masih banyak tugas yang harus dikerjakan.

“Karena mau nyalon cawapres, tapi di Solo sendiri juga masih banyak PR,” tandasnya.  (Zs/Dmkrzy)