JAKARTA - Sedikitnya ada 2.464 personel Polri diterjunkan guna mengawal jalannya debat calon wakil presiden (cawapres) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, malam ini, Jumat (22/12/2023).

"Total (personel pengamanan) Polri 2.464 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (22/12/2023).

Adapun ribuan personel tersebut terdiri dari 166 personel Satgaspus, 298 Satgasres. Kemudian, sisanya adalah personel Satgasda.

Eks Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menyebut, disiapkan pula rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan JCC.

Hal tersebut dilakukan tak lain guna mengantisipasi terjadinya kemacetan. Meski begitu, pria yang juga pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Barat ini mengatakan, rekayasa lalin tersebut sifatnya situasional.

"Untuk rekayasa lalu lintas masih situasional," katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Adapun jumlah personel yang dikerahkan dalam debat cawapres di JCC lebih banyak ketimbang saat debat pertama calon presiden di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Desember lalu.

Sebelumnya, total ada 2.000 personel diterjunkan guna mengawal jalannya debat perdana calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Selasa, 12 Desember 2023.

Diketahui, debat cawapres Pilpres 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat 22 Desember 2023. Debat rencananya akan dimulai sekira pukul 19.00 WIB.

Ketua KPU Hasyim As'syari mengatakan tidak ada perubahan format debat. Dia menjelaskan fomat debat akan sama seperti debat capres yang terdiri dari enam segmen.

Debat dilanjutkan dengan masing-masing cawapres menjawab pertanyaan dari moderator yang sudah dirumuskan oleh 11 panelis pada segmen kedua dan ketiga.

Adapun tema debat kedua ini ialah ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.