Curiga dengan Edi Salihin, Otto Hasibuan Ungkap akan Surati Kepolisian Australia Soal Kasus Jessica Wongso
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG -- Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica Wongso terus mengupayakan keadilan bagi kliennya.
Diketahui, Otto Hasibuan hingga saat ini masih meyakini bahwa Jessica Wongso tidak bersalah dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin tahun 2016 silam.
Otto Hasibuan bersama timnya terus mengumpulkan bukti-bukti baru soal kasus Jessica Wongso.
Bahkan, pengacara Jessica Wongso itu telah melaporkan Edi Salihin selaku Ayah Mirna Salihin terkait dugaan penghilangan barang bukti CCTV.
Sebelumnya, Edi Salihin sempat memperlihatkan video CCTV yang diduga bahwa Jessica Wongso sedang memasukan racun ke minuman Mirna Salihin.
Namun, video CCTV yang ditunjukkan Edi Salihin ke media ternyata tidak ditunjukkan di persidangan.
Baca Juga: Telah Dianggap Sahabat, Otto Hasibuan Ngaku Kecewa dengan Sikap Prof Eddy saat Kasus Jessica Wongso
Edi Salihin kemudian menepis dugaan telah menghilangkan barang bukti CCTV.
Ayah Mirna Salihin itu mengungkap bahwa video CCTV tersebut digunakan untuk keperluan kepolisian Australia.
“Itu bukan punya kita, itu untuk dua keperluan, satu AFP (Australian Federal Police) dan kejaksaan waktu P21," ujar Edi.
"Pak Krishna Murti itu sampai bawa itu cuma ditunjukkan aja, jangan dipakai karena ini berkaitan dengan kepolisian,” tambahnya.
Mendengar pernyataan Edi Salihin, Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica Wongso ikut buka suara.
Dikutip dari YouTube Cumicumi pada Selasa, 19 Desember 2023, Otto Hasibuan mengaku heran dengan peran kepolisian Australia yang ikut mencampuri hukum di Indonesia.
Baca Juga: Sebut Jessica Wongso Bakal Bebas di 2024, Denny Darko Tunjukkan Sosok dalam Kartu Iblis, Siapa?
Merasa curiga dengan pernyataan Edi Salihin, Otto Hasibuan pun berniat untuk menyurati kepolisian Australia soal kasus Jessica Wongso.
"Apakah sebegitu jauhnya kepolisian Australia atau Pemerintahan Australia mencampuri hukum Indonesia? Kalau itu benar terjadi, intervensi dong," kata Otto.
"Kita akan protes soal itu, ini juga mungkin kami akan menyurati penegak Australia dan penyidik Australia tentang kebenaran dari kata-kata Edi Salihin ini," sambungnya.***
Sentimen: negatif (94.1%)