MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan dalam beberapa waktu belakangan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan, kasus COVID-19 terbaru per 20 Desember 2023 sebanyak 613 kasus.

Adapun dari 613 kasus konfirmasi, ada 414 pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah, sedangkan 199 orang lainnya dirawat di rumah sakit (RS).

Baca Juga:

"(Kasus) aktif itu yang sekarang dirawat di RS ataupun isolasi mandiri," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Kamis (21/12).

Ani menjelaskan, alasan banyak pasien COVID-19 yang diisolasi mandiri, lantaran gejala yang mereka alami tergolong ringan. Sehingga, tak perlu dirawat intensif di RS.

"Jadi sebenarnya banyak yang di isolasi mandiri. Karena gejalanya memang tidak terlalu (berat). Masih banyak varian Omicron gejalanya tidak terlalu berat," urainya.

Baca Juga:

Lanjut Ani, pihaknya terus melakukan pengawasan bagi pasien yang isolasi mandiri di rumah. Bila mereka membutuhkan obat, pihaknya akan memberikan.

"Kalau misalkan positif, periksanya di puskesmas boleh, mandiri boleh. (Pasien isolasi mandiri) kalau butuh obat kita kasih, nanti tetap dimonitor oleh teman teman puskesmas," urainya.

Dari 1.300 lebih kasus aktif COVID-19 yang ditemukan di Jakarta, ada sebanyak 688 pasien yang sudah sembuh. (Asp)

Baca Juga: