Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Institusi: UIN
Kab/Kota: Tangerang
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Aktivis 98 Bedah Buku Hitam Prabowo Subianto, dari Pelanggaran HAM hingga Ambisi Kekuasaan
iNews.id Jenis Media: Nasional
TANGERANG SELATAN, iNews.id - Sejumlah aktivis 1998 membedah buku berjudul 'Buku Hitam Prabowo Subianto'. Acara bedah buku ini berlangsung di salah satu saung samping UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (18/12/2023).
Pantauan di lokasi, sejumlah aktivis 98 yang hadir antara lain Firman Tendry, Mixil Mina Munir, Ridwan Darmawan, pegiat demokrasi Ray Rangkuti hingga aktivis Nahdhatul Ulama (NU) Savic Ali.
Penulis Buku Hitam Prabowo Subianto, Buya Azwar Furgudyama dalam penjelasannya mengatakan, jika buku tersebut terdiri atas VII bab. Bab I hingga IV berisi keterangan mengenai keterlibatan Prabowo dalam peristiwa pelanggaran HAM.
Selanjutnya pada bab V hingga VII berisi tentang ambisi Prabowo meraih kekuasaan hingga berpotensi mengancam proses demokrasi yang dibangun susah payah setelah tumbangnya rezim Orde baru (Orba).
"Kita luncurkan buku ini minggu lalu. Buku ini terdiri atas 7 bab. Semuanya kita bedah bersama-sama dengan aktivis-aktivis yang dulu berbenturan langsung dengan orde baru," katanya, Senin (18/12/2023)
Menurutnya, kehadiran 'Buku Hitam Prabowo Subianto' ini tak hanya menjadi bentuk empati terhadap korban dan keluarganya. Tetapi juga tanggung jawab sejarah untuk bangsa serta nilai moral dan kemanusiaan yang universal.
"Ini wujud kepedulian sejarah kawan-kawan (98). Yang hadir di sini kan banyak, ini semua aktivis-aktivis yang pada tahun 98 berjuang untuk proses demokratisasi di Indonesia melawan rezim otoritarianisme orde baru dan sampai hari ini masih konsisten," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Sentimen: negatif (50%)