PM Thailand Ungkap RI Mau Impor Beras 2 Juta Ton Tahun Depan
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengumumkan Indonesia tertarik untuk mengimpor 2 juta ton beras dari negaranya pada tahun depan.
Hal itu diungkapkannya usai memimpin rapat kabinet, Rabu (20/12/2023). "Indonesia pada Senin mengirim surat secara resmi meminta untuk membeli 2 juta metrik ton beras Thailand," tuturnya sebagaimana dikutip dari Bernama.
Sementara itu, juru bicara Pemerintah Thailand Chai Wacharonke mengatakan Indonesia juga telah mengindikasikan akan mengimpor 1 juta ton beras Thailand pada akhir tahun ini utnuk mengamankan stok dalam negeri. Namun, dia menyatakan kendala logistik membuat permintaan tersebut sulit dipenuhi sesuai waktu yang diharapkan.
Adapun Thailand saat ini menjadi eksportir beras nomor dua di dunia dengan target sebanyak 8 juta ton pada tahun ini.
Sepanjang periode Januari-Oktober 2023, Thailand telah mengekspor 6,9 juta ton beras, naik 11,4% dibandingan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sebelumnya, ketersediaan stok beras menjadi mendapat perhatian khusus Presiden jook Widodo.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan sebelumnya, pemerintah menargetkan stok beras Bulog di akhir tahun tersedia minimal di atas 1 juta ton.
"Stok Bulog akan selalu dijaga di atas 1 juta ton. Namun kemarin Bapak Presiden meminta penambahan stok sampai terus mendekati 3 juta ton," katanya dalam keterangan tertulis.
"Ini untuk memastikan bahwa dalam kondisi apapun, entah itu climate change, El Nino atau apapun, negara itu punya stok yang siap sedia digelontorkan ke masyarakat," tambahnya.
[-]
-
Heboh, Pangeran Thailand Pulang Setelah 27 Tahun Diasingkan(luc/luc)
Sentimen: positif (78%)