Prabowo Soal Lawan Jadi Kawan: Sejak Saya Jadi Menterinya Pak Jokowi, Para Pemimpin di Luar Negeri Bingung

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

20 Des 2023 : 15.33
Prabowo Soal Lawan Jadi Kawan: Sejak Saya Jadi Menterinya Pak Jokowi, Para Pemimpin di Luar Negeri Bingung

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut Indonesia sebagai negara yang memiliki rasa kekeluargaan dan persaudaraan. Meski Tanah Air diselimuti dengan keberagaman suku, bahasa daerah, dan agama, tetapi masyarakatnya tetap bersaudara dan menyadari bahwa kebersamaan bangsa merupakan takdir.

Pernyataan itu disampaikan dalam acara konsolidasi Kopi Pagi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 16 Desember 2023.  

"Kita ditakdirkan di Nusantara ini sebagai satu bangsa, satu keluarga besar, satu nusa, satu bangsa dan inilah Indonesia saudara-saudara sekalian," katanya, dikutip dari Antara pada Minggu, 17 Desember 2023. 

Prabowo Subianto sempat mencontohkan rasa kekeluargaan di Indonesia yang mungkin tak dimiliki negara lain. Ia menyinggung soal bagaimana tokoh bangsa saling merangkul satu sama lain di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan apa yang terjadi usai dia bergabung ke dalam Kabinet Jokowi.

Baca Juga: Megawati Bakal Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Apa yang Dibahas?

"Saya sejak, begitu jadi menterinya pak Jokowi, saya keliling. Pemimpin-pemimpin di luar negeri bingung, mengajak saya berbicara, bagaimana kamu lawan 10 tahun kok bisa kamu bergabung. Ya saya jawab, itulah Indonesia, saudara-saudara," ujarnya.

Sebelum menjadi Menteri Pertahanan di era Jokowi, Prabowo Subianto merupakan lawan politik Jokowi saat memperebutkan kursi presiden pada periode Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Setelah Pemilu 2019, Prabowo Subianto pun bergabung ke dalam Kabinet Jokowi.

Seribu Kawan dan Satu Lawan

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto mengingatkan relawan pendukungnya soal pentingnya prinsip seribu kawan terlalu sedikit dan satu lawan terlalu banyak. 

"Dan Alhamdulillah saya sekarang meyakini, satu dalil yang sangat penting. Dalil seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Artinya apa? Dan ini sangat penting,”ucapnya.

Ia pun meminta para pendukungnya untuk bekerja keras mencari kawan yang disebutnya tak mudah. 

“Artinya pemimpin-pemimpin Indonesia, seluruh lapisan, sampai relawan-relawan, kita harus bekerja keras untuk mencari kawan, bukan mencari musuh. Mencari lawan, mencari musuh, membuat orang tidak suka sama kita gampang. Tapi mencari kawan tidak gampang. Mencari kawan, sangat sulit," tuturnya. 

Capres-cawapres

Pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto maju sebagai capres bersama dengan Gibran Rakabuming yang merupakan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya. Keduanya diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Selain Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, ada pula dua paslon lain yakni, Anies Baswedan-Cak Imin yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat. Sementara, satu paslon lainnya adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).***

Sentimen: positif (80%)