Pihak berwenang di kota Auckland, mulai melakukan pembersihan dan evakuasi pada Sabtu (29/1/2023) setelah hujan lebat menyebabkan banjir bandang, dengan sedikitnya dipastikan dua orang meninggal dan dua orang menghilang.

korban tersebut terdiri dari dua pria yang ditemukan meninggal dan pencarian sedang dilakukan untuk mencari seorang pria yang hanyut, sementara seorang yang lain belum ditemukan setelah tanah longsor menghantam sebuah rumah di pinggiran kota Auckland, kepolisian Selandia Baru melaporkan.

Keadaan darurat tetap diberlakukan di kota berpenduduk 1.6 juta orang tersebut saat hujan mereda setelah banjir pada Jumat (28/1/2023).

“Tingkat kehancuran di beberapa daerah cukup besar,” kata Chris Hipkins Perdana Menteri Selandia Baru. Dia juga menggambarkan bahwa peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya.

New Zealand Herald melaporkan, lebih dari 2.000 permintaan bantuan dan 70 evakuasi telah dilakukan di sekitar kota.

Rekor curah hujan kota Auckland terpecahkan, dengan Bandara Auckland mencatat 249 mm dalam 24 jam hingga pukul 9 Sabtu (28/1/2023) pagi, mengalahkan rekor tahun 1985 sebesar 161.8 mm.

Menurut berita yang dihimpun Reuters, badai yang terjadi disebabkan oleh udara hangat yang turun dari daerah tropis, sehingga memicu hujan lebat dan badai petir.

Di lain sisi, banjir yang terjadi Auckland ini memaksa pembatalan konser bintang pop Inggris, Elton John, yang telah dijadwalkan pada Jumat (28/1/2023) dan Sabtu (29/1/2023) malam.(ihz/iss)