Sentimen
Negatif (95%)
20 Des 2023 : 11.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Prabowo Sebut Ada yang Lupa Jadi Gubernur karena Demokrasi: Terpaksa Saya Nyindir Dikit, Boleh dong

20 Des 2023 : 18.13 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Prabowo Sebut Ada yang Lupa Jadi Gubernur karena Demokrasi: Terpaksa Saya Nyindir Dikit, Boleh dong

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan  demokrasi di Indonesia sudah berjalan, tetapi tidak sempurna. Menurutnya, hal itu terbukti dari kepemimpinan nasional di Indonesia yang selalu turun atau selesai dengan baik. 

Prabowo Subianto turut menyinggung soal apa yang terjadi dengan Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan Presiden kedua Indonesia, Soeharto. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara konsolidasi Kopi Pagi di SICC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 16 Desember 2023. 

“Kita punya demokrasi, walaupun tidak sempurna, tetapi demokrasi berjalan saudara-saudara sekalian," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 17 Desember 2023. 

"Presiden-presiden yang dituduh diktator, bahkan Bung Karno pun turun waktu MPRS, beliau turun dengan baik. Beliau kalau mau, bisa bertahan. Pak Harto juga, semua presiden kita turun dengan baik, mau ada pergantian,” ujarnya. 

Baca Juga: Anies Sepakat dengan Prabowo: Memang Etik Dimulainya dari Kepala

Apabila demokrasi tidak berjalan, Prabowo Subianto menyebut dirinya tidak mungkin berdiri di podium konsolidasi Kopi Pagi saat acara itu berlangsung. Prabowo Subianto juga menyindir capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang saat debat perdana Pilpres 2024 menyatakan bahwa angka demokrasi di Indonesia saat ini menurun dan oposisi minim. 

Ia pun kembali menyinggung jabatan gubernur yang pernah diduduki oleh Anies Baswedan.

"Kadang-kadang ada yang lupa, ada yang jadi gubernur lupa karena demokrasi. Jadi gubernur itu demokrasi. Jadi bupati demokrasi. Apalagi jadi gubernur yang usung oposisi lagi, saudara-saudara. Ya saya, terpaksa saya juga nyindir-nyindir dikit. Boleh dong," ucapnya. 

Pernyataan itu pun langsung disambut dengan riuh oleh para pendukung yang datang.

"Tapi saudara-saudara, inilah demokrasi, iya kan. Hak menyatakan pendapat, pendapat saya seperti tadi itu. Pendapat saya, dengan segala kekurangan, Indonesia memiliki demokrasi saudara-saudara sekalian," tuturnya. 

Ada yang Hanya Ingin Memainkan Demokrasi

Prabowo Subianto menilai selalu ada kemungkinan pihak-pihak yang ingin main-main soal demokrasi. Ia pun mengibaratkan hal tersebut bagaikan bermain sepak bola. 

"Apakah ada, orang-orang yang ingin main-main ya ada lah. Iya kan. Kita main sepak bola di kampung aja yang mau main curang. Iya kan. Wasit dikejar-kejar,” katanya. 

Sosok yang kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu turut menyelipkan sebuah pesan soal demokrasi. Ia juga meminta pendukungnya tidak termakan dengan hasutan pihak lain. 

“Tapi kita harus membedakan. Kita mau main sepak bola tingkat RW, apa kita mau main sepak bola tingkat dunia. Kalau kita mau main tingkat dunia, mari kita main dengan baik, dengan bersih. Main dengan tidak ada kecurangan," ujarnya. 

"Saya minta kalau saudara-saudara sungguh-sungguh mendukung saya, marilah kita lanjutkan kampanye kita dengan baik, dengan santun, dengan dewasa, dengan tidak maki-maki. Tidak menghasut, kalau dihasut tenang saja," ucapnya.***

Sentimen: negatif (95.5%)