Sentimen
Positif (94%)
19 Des 2023 : 16.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok, Pulo, Pulo Gadung, Cilincing, Kelapa Gading, Sunter Agung

Tokoh Terkait

Sejarah dan Asal Usul Sunter

19 Des 2023 : 23.57 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Sejarah dan Asal Usul Sunter

 

JAKARTA - Adakah yang penasaran dengan sejarah dan asal usul Sunter, salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang terkenal dengan kegiatan industri otomotif ini?

Dari tepian Sungai Sunter hingga menjadi industri perdagangan yang berpengaruh, Sunter memiliki perjalanan panjang yang mempengaruhi kemajuan wilayahnya kini. Mari kita telusuri sejarah dan asal usul Sunter, dari sebuah desa kecil hingga menjadi kawasan metropolis yang begitu diminati.

 BACA JUGA:

Sejarah Sunter telah berada sejak masa kolonial Belanda, dimana wilayah tersebut merupakan sebuah desa sepi yang terletak di tepi Sungai Sunter. Asal usul nama Sunter diambil dari aliran sungai di sana yang santer atau banter, yang berarti deras atau keras, karena arus di sungai tersebut mengalir dengan sangat deras.

Pada sekitar tahun 1915, Belanda menggunakan wilayah Sunter sebagai lapangan tembak yang digunakan para serdadu kolonial untuk berlatih sehari-hari. Biasanya, banyak kerbau liar yang berkeliaran di lapangan tersebut.

 BACA JUGA:

Ketika Jenderal Soeharto menjabat sebagai Presiden Indonesia di akhir tahun 1960-an, ia ingin melakukan pembangunan nasional untuk menjadikan wilayah disana sebagai kawasan yang ramai.

Namun, Sunter bersama beberapa daerah di sekitarnya seperti Kelapa Gading dan Cilincing merupakan pengecualian dari rencana, dimana sebaliknya direncanakan untuk dijadikan sebagai daerah pertanian.

Memasuki awal tahun 1970-an, Sunter masih merupakan kawasan ladang dan persawahan yang digunakan para penduduk untuk menanam kangkung dan singkong di sawah tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tak selang beberapa lama, Sunter mulai mengalami pembangunan secara bertahap, seperti pembangunan Danau Sunter dengan luas 33 hektar yang berfungsi sebagai pengendali banjir.

Seiring berjalannya waktu, Danau Sunter mulai dijadikan sebagai sarana rekreasi yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu Danau Sunter 1 di bagian barat yang berfungsi untuk tempat penampungan air, dan Danau Sunter 2 di bagian timur yang menjadi sarana rekreasi dan arena olahraga air.

 BACA JUGA:

Di Danau Sunter, terdapat gundukan lahan yang berbentuk mirip sebuah pulau yang dinamakan Pulau Bentengan. Dulunya, lahan itu merupakan benteng pertahanan yang dibangun oleh Belanda. Namun, bangunan benteng tersebut hilang karena terjadinya proyek-proyek pembangunan sehingga hanya tersisa semak belukar.

Seiring perkembangan zaman, Sunter terus mengalami pembangunan infrastruktur khususnya rumah huni seperti kawasan perumahan Sunter Agung Podomoro dan lainnya.

Lama kelamaan, Sunter dikenal sebagai kawasan elite dan strategis yang banyak dicari orang. Hal tersebut karena letak Sunter yang berada dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan berada tak jauh dengan kawasan industri di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Itulah sejarah dan asal usul daerah Sunter, yang menjadi latar belakang kisah perjalanan wilayah ini hingga menjadi sebuah kawasan penting sebagai pusat industri, perdagangan dan pergudangan di Jakarta.

Sentimen: positif (94.1%)