Sentimen
Negatif (88%)
18 Des 2023 : 21.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Nagekeo, Lembata, Flores Timur

Pendaki Dilarang Naik Puncak Kembar Gunung Lewotobi Perempuan dan Laki-Laki

18 Des 2023 : 21.07 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Pendaki Dilarang Naik Puncak Kembar Gunung Lewotobi Perempuan dan Laki-Laki

MerahPutih.com - Para pencinta alam diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pendakian ke puncak kembar Gunung Api Lewotobi Perempuan dan Laki-Laki di Flores Timur untuk sementara waktu.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan imbauan larangan pendakian sebagai dampak dari naiknya status kedua gunung kembar di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu. "Kami imbau pendaki untuk tidak mendaki ke kawah gunung atau beraktivitas hingga dua kilometer dari kawah gunung," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Raja dari Kabupaten Nagekeo, Senin (18/12).

Baca Juga:

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Polda Banten Minta Masyarakat Pesisir Pantai Waspada

Gunung Api Lewotobi Perempuan dan Laki-Laki saat ini sama-sama statusnya naik dari level I atau Normal ke level II atau Waspada. Kenaikan status itu dipengaruhi adanya peningkatan aktivitas magma yang ditunjukkan dengan naik frekuensi gempa vulkanik yang cukup signifikan. Dari evaluasi hingga tanggal 17 Desember 2023, ada gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal disertai munculnya gempa-gempa Tornilo yang mengindikasikan adanya pergerakan fluida.

Atas kondisi itu, Zakarias berpesan agar masyarakat terutama pendaki untuk tidak mendekati kawah yang berada di puncak gunung untuk menghindari potensi bahaya erupsi berupa abu vulkanik, awan panas, serta gas beracun yang keluar Dengan naiknya status gunung api itu, dilansir dari Antara, kini jumlah gunung api dengan level Waspada di NTT berjumlah empat gunung api yakni Ile Lewotolok di Lembata, Inielika di Ngada, serta Lewotobi Perempuan dan Laki-laki di Flores Timur. Meski telah naik status, namun dia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mempercayai isu yang tidak jelas sumbernya. Tingkat aktivitas gunung api pun akan dievaluasi secara berkala apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. (*)

Baca Juga:

Titik Aman Erupsi Anak Krakatau 5 KM, Nelayan Diimbau Menjauh

Sentimen: negatif (88.3%)